Besok Harlah, Hari Ini Muslimat NU Santuni 1000 Anak Yatim

Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, santunan ini sebenarnya sudah menjadi SOP (Standard Operating Procedure) di setiap Harlah Muslimat NU.

"Mungkin ini sudah tahun ke-48 ya Muslimat NU melakukan Hari Sosial Nasional, biasanya berseiring dengan Harlah. Bahkan di kampung-kampung, ibu-ibu Muslimat NU itu sudah punya yatim atau yatim piatu," paparnya.

• Baca: Dihadiri Jokowi, Besok Muslimat NU Deklarasi Laskar Antihoax

Khofifah menambahkan, tradisi sedekah di Muslimat NU jumlahnya relatif lebih besar di saat Harlah . Karena itu, pihaknya mengundang lebih banyak jumlah anak yatim, maupun yatim piatu dari berbagai daerah.

"Jadi memang terjadi di semua titik, dan hampir di setiap kegiatan Muslimat NU selalu dirangkai adalah santunan anak yatim," katanya sambil mengutip hadits yang menyebut kalau ingin terhindar dari malapetaka maka dianjurkan bersedekah.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Selain itu, lanjut Khofifah, santunan ini bagian dari upaya untuk membangun kesalehan sosial, yang harus berseiring dengan kesalehan kehidupan keagamaan yang lain.

• Baca: Tegas! Khofifah: Politik Muslimat NU adalah Tegakkan Aswaja

"Tidak cukup shalatnya baik, ngajinya baik, tapi hubungan dengan manusia juga harus dibangun dengan baik," jelas perempuan yang juga gubernur Jawa Timur terpilih itu.

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

Lantas, apa harapan Muslimat NU di Harlah ke-73 ini? "Tentu kami berharap dijauhkan dari malapetaka, marabahaya. Bangsa Indonesia dihindarkan dari kemunginan terjadinya bencana-bencana itu," katanya.

"Mudah-mudahan Allah turunkan berkahnya sehingga Indonesia selalu dalam keadaan damai, aman, tenang, guyub rukun. Bersatu, bersaudara dalam kerangka kebangsaan Indonesia," tuntasnya.{*}

» Baca Berita Terkait Khofifah, Muslimat NU