Tantangan Sarmuji: Antar Kader Golkar Menangi Pilkada

MUSDA GOLKAR JATIM: Gus Hans (kanan) di arena Musda Golkar Jatim di Sidoarjo. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SIDOARJO, Barometerjatim.com Lewat Musyawarah Daerah (Musda) X di Hotel Utami, Sidoarjo, Jumat (6/3/2020), Muhammad Sarmuji terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD Partai Golkar Jatim periode 2020-2025.

Baca juga: Kejati Bongkar Fakta PT DABN Bukan Anak Usaha BUMD, Wah! Gimana Nih Pemprov Jatim?

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans memandang, beberapa tantangan akan dihadapi Sarmuji setelah terpilih sebagai ketua definitif.

Di antaranya, membawa kader Partai Golkar memenangi Pilkada 2020. Di Jatim, tahun ini ada 19 kabupatan/kota yang menggelar Pilkada secara serentak.

• Baca: Aklamasi! Sarmuji Ketua Golkar Jatim Periode 2020-2025

"Jadi bukan hanya sebagai pendukung atau sekadar pengusung, tapi mamastikan bahwa kader internalnya memang betul-betul ditampilkan, bukan kader partai lain," kata Gus Hans di arena Musda kepada Barometerjatim.com.

Tantangan berikutnya, yakni lebih memperhatikan komunitas anak muda, karena 42 persen pemilih di Jatim adalah milenial.

"Apalagi, saya melihat trennya, anak-anak sekarang ini mau berpolitik. Sehingga kalau mereka tidak kita perhatikan dengan baik, bisa jadi diperhatikan orang lain," kata Gus Hans.

• Baca: Usung #IkiSuroboyo, Gus Hans Tampil Lebih Milenial dan Wani!

Bentuk perhatian tersebut, di antaranya menampung milenial di kepengurusan yang baru nanti. "Termasuk menempatkan milenial di posisi strategis, baik di pemerintahan maupun legislatif," ucapnya.

Baca juga: Misi Dagang Jatim-Kepri Catat Transaksi Rp 4,456 T, Kelautan dan Perikanan Rp 141,2 M

Tantangan lainnya, karena termasuk Parpol pengusung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa maka Golkar harus support di DPRD Jatim untuk menyukseskan program-program gubernur.

"Ini konsekuensi logis ya, karena Partai Golkar mengusung gubernur yang sekarang ini," tandasnya.

• Baca: Kasus Zikria, Gus Hans: Kepala Daerah Jangan Kuping Tipis!

Sementara soal alasan mengapa Sarmuji lebih dipilih sebagai ketua ketimbang Sahat Tua Simanjuntak atau Gatot Sudjito, menurut Gus Hans karena pimpinan partai lebih helicopter view melihat para kadernya.

"Ini bukti kedewasaan partai. Jadi tidak perlu gontok-gontokan dan lempar-lemparan kursi-lah dalam memilih ketua," tandasnya.

• Baca: Longsor Jember, Eks Relawan Dukung Khofifah Lebih Tegas!

Seperti diberitakan, Sarmuji terpilih secara aklamasi sebagai ketua definitif menggantikan Plt Ketua DPD Golkar Jatim, Zainuddin Amali lewat rapat pleno Musda.

Baca juga: 4 Tersangka Korupsi Hibah Jatim Dibui, Kapan KPK Sikat Kelompok Sadad dan Iskandar?

"Dengan bacaan bismillahirrahmanirrahim, saya ketuk, Pak Sarmuji sebagai ketua DPD Golkar Jatim periode 2020-2025," kata Yahya Zaini, pemimpin sidang pleno.

» Baca Berita Terkait Golkar