Pemilu 2019, Kiai Ma’ruf Ajak Warga NU Rujuk Kembali ke PKB

barometerjatim.com  |   Sabtu, 29 Sep 2018 22:59 WIB

AJAK WARGA NU KEMBALI KE PKB: Cawapres Kiai Ma'ruf Amin usaimenghadiri konsolidasi kader PKB se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (29/9). | Foto: Barometerjatim.com/NATHA LINTANG

SURABAYA, Barometerjatim.com Cawapres nomor urut satu, KH Ma'ruf Amin blak-blakan mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk kembali ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilu 2019. Karena itu dia mengusung isu arruju' warruju' tsumma ruju'.

Baca juga: Muncul Jagoan Hasil Penjaringan DPP, Perebutan Kursi Ketua PKB Jatim Memanas!

"Ruju' pertama apa? PKB-nya kembali pada khitthah-nya. Yang kedua, warga NU harus ruju', ruju'un nahdliyyin ilal PKB, kembali warga NU ke PKB, ini adalah kendaraan kalian semua," katanya di hadapan ribuan kader dan kiai PKB pada acara konsolidasi kader se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (29/9).

"(Ketiga) tsumma ruju', kita kembali lagi pada perolehan (Pemilu) 1999 yaitu 13 persen. Alhamdulillah kemarin belum sampai 13 persen, tapi sudah mencapai 10 persen. Karena itu, maka 2019 PKB harus kembali, bukan hanya 13 persen, harus lebih."

Baca: NU Bisa Ditinggal Kalau Jokowi-Kiai Maruf Kalah di Pilpres

Baca juga: PKB Berulang Kali Sentil BUMD yang Hanya Jadi Beban, Desak Pemprov Jatim Tegas!

Kemenangan PKB di Pemilu 2019, lanjut Kiai Ma'ruf, juga akan berseiring dengan kemenangan dirinya yang berpasangan dengan Capres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. PKB menang! Jokowi-Ma'ruf Amin menang!" tandasnya.

Selebihnya, Kiai Maruf bersyukur dirinya yang kader NU dipilih Jokowi sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Padahal, katanya, bisa saja Jokowi memilih profesional, politisi atau teknokrat.

Baca: Kiai Maruf: Tak Didukung Kiai NU Kultural, Malapetaka!

Baca juga: Pemprov Klaim Kerugian Kredit Fiktif Bank Jatim Jadi Rp 268,9 M, PKB: Yang Berhak Ngitung BPK!

Tapi justru beliau (Jokowi) justru memilih kiai, memilih santri, karena beliau ternyata sangat mencintai kiai dan santri, katanya.

Kiai Ma'ruf pun berharap, "Kalau sekarang saya dipilih menjadi wakil presiden, besok ada santri lagi yang bisa dipilih. Bukan hanya wakil presiden tapi menjadi presiden, tegasnya.

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer