Prabowo, Cari Dukungan Sambil Nikmati Sate Khas Ponorogo

barometerjatim.com  |   Kamis, 01 Nov 2018 23:13 WIB

SAPA RELAWAN: Prabowo Subianto saat menyapa para relawannya di Kabupaten Ponorogo, Kamis (1/11). Sebut kekayaan negara dikuasai asing. | Foto: Barometerjatim.com/RETNA MAHYA

PONOROGO, Barometerjatim.com Prabowo Subianto masih 'gerilya' mencari dukungan di wilayah Mataraman Jatim. Usai menyisir Magetan, Kamis (1/11) hari ini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Pacu Daya Saing Poklahsar, DKP Jatim Gelar Peti Koin Bermantra di Ponorogo

Namun sebelum ke Gontor, Calon Presiden (Capres) nomor urut dua itu menyempatkan diri sarapan bersama Relawan Koalisi Indonesia Adil Makmur wilayah Ponorogo di Rumah Makan Sate Lego.

Usai sarapan dan berbincang santai, Prabowo kemudian diminta memberikan arahan bagi para relawan. Dalam arahannya, dia menyinggung soal produk kekayaan dalam negeri yang masih dikuasai negara asing.

Baca: Prabowo ke Ponpes Takeran, Gus Amik Tetap Dukung Jokowi

"Sekian banyak produk asli dalam negeri banyak yang diambil pihak asing. Jika kita hitung setiap tahunnya berapa banyak produk kita diambil oleh asing, dan itu sudah terjadi puluhan tahun," ujarnya.

Meski demikian Prabowo berpesan, sebagai sesama manusia tidak perlu menyalahkan siapapun. Sebaiknya, dia mengajak berjuang untuk menyelesaikan semua permasalahan perekonomian dan sebagainya yang terjadi di Indonesia.

"Saya juga seorang pejuang, pahlawan nasional dan penulis. Saya sudah banyak menulis buku, salah satunya Paradoks Indonesia," katanya.

Baca juga: Lecut Produktivitas Poklahsar, DKP Jatim Gelar Kegiatan Pusapita di Ponorogo

Baca: Safari Politik di Mataraman, Khofifah-JKSN Dahului Prabowo

Buku tersebut berisi data dan angka terkait kerugian negara yang diakibatkan kekayaan Indonesia dikuasai pihak asing. "Bahkan data itu saya dapat dari pemerintah RI," tegasnya.

Sementara dalam kunjungannya ke Gontor, Prabowo menuturkan selain silaturahim juga meminta doa restu, menjalin komunikasi dengan ulama, serta melihat kondisi lingkungan, khususnya Ponorogo.

Baca: Soepriyatno: Enggak Mungkin Prabowo Membunuh NU

Baca juga: Diringkus KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Berharta Rp 6,3 M Tanpa Utang!

"Saya berkunjung tentunya sharing komunikasi, mendengar aspirasi masyarakat sekitar melalui ulama dan kiai, tentunya meminta doa juga," katanya.

Kedatangan Prabowo disambut hangat sejumlah pengurus Ponpes, di antaranya KH Hasan Abdullah Sahal, KH Samsul Hadi Abdan, KH Abdulllah Supri Zarkasih, KH Muhammad Ahrim Maried serta KH Mashudi.

ยป Baca Berita Terkait Prabowo Subianto, Pilpres 2019


Berita Terbaru

Berita Populer