Dukung Khofifah, Golkar Tak Minta Kursi Cawagub
TATAP PILGUB JATIM 2018: Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Zainuddin Amali, siap bergandengan tangan di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP
SIDOARJO, Barometerjatim.com Satu Parpol pemilik kursi di DPRD Jatim, Golkar (11 kursi) hampir pasti mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai Bacagub di Pilgub Jatim 2018. Meski demikian, Golkar memberi keleluasaan bagi Khofifah untuk memilih Bacawagub.
Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis
"Begini ya, yang berpasangan dengan wakil gubernur itu kan gubernur. Secara pribadi, saya akan memberi keleluasaan pada calon gubernur cocoknya dengan siapa dipasangkan, karena ini selama lima tahun," kata Ketua DPP Partai Golkar, Zainuddin Amali usai bertemu Khofifah secara 'tak sengaja' di rumah makan di Jalan Juanda, Sidoarjo, Minggu (14/5).
"Banyak kejadian, kalau dipaksakan belum setahun yang satu ke kanan yang satu ke kiri. Jadi kalau saya silakan calon gubernur yang menentukan atau kita kasih beberapa pilihan, jangan dipaksakan harus dengan calon wakil tertentu," paparnya.
Baca: Ketua DPP Golkar: Nusron Sangat Tegas Dukung Khofifah
Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid
Zainuddin menambahkan, dibanding kandidat yang ada, secara kapasitas maupun kapabilitas Khofifah paling komplet. "Kalau beliau nggak perlu diragukan lagi. Soal leadership, manajemen maupun skill sudah cukup," katanya.
Apalagi, tambahnya, secara kultural Khofifah sangat mengakar di Jatim baik sebagai tokoh perempuan maupun ketua umum PP Muslimat NU.
Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan
"Saya kira ke depan bagaimana beliau membawa Jatim seperti di Kemensos yang beliau pimpin saat ini. Saya lihat sendiri kepemimpinanya di Kemensos sangat bagus, kira-kira saya membayangkan seperti itu nanti dalam memimpin Jatim," paparnya.