Viral Video Nyanyian Pendukung Machfud “Hancurkan Risma

NYANYIAN PROVOKATIF: Pendukung Machfud-Mujiaman nyanyikan lagu provokatif "Hancurkan Risma Sekarang Juga". | Foto: Capture Video

SURABAYA, Barometerjatim.com Video berdurasi 19 menit menampilkan sejumlah orang pendukung pasangan nomor urut dua di Pilwali Surabaya 2020, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, viral!

Baca juga: Kader Akar Rumput PDIP Surabaya Bergerak ke Warga, Beri Bantuan Kursi Roda

Dalam video, pendukung Machfud-Mujiaman menyanyikan reff lagu Menanam Jagung ciptaan Ibu Sud yang diplesetkan dengan lirik bernada provokatif menjadi menghancurkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga, teriak pendukung Machfud-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas.

• Baca: Tegas! Bantah Dukung Machfud, KH Mas Abdullah Pilih Eri

Hal lain yang menarik perhatian, dalam video juga terlihat Mat Mochtar, kader senior PDIP yang telah dipecat karena tidak patuh terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri yang merekomendasi Eri Cahyadi-Armuji.

Baca juga: Adi Sutarwijono Gencar Blusukan, Tinjau Rutilahu dan Beri Bantuan Kursi Roda

Mengenakan baju batik warna coklat dan peci hitam, Mat Mochtar terlihat penuh semangat menyanyikan lagu Hancurkan Risma Sekarang Juga sembari mengacungkan dua jarinya.

• Baca: Survei SMRC: Machfud Kian Tercecer! Eri Unggul 11,2 Persen

Sebagian pendukung paslon nomor dua dalam video ada yang memakai kaus bergambar Machfud-Mujiaman dengan corak warna warninya. Sebagian lainnya mengenakan kaus warna hitam dengan gambar kepala banteng warna merah.

Belum diketahui pasti lokasi pengambilan video. Diduga saat kampanye paslon nomor dua, karena terlihat dari background spanduk bertuliskan Silaturrahmi Pendukung dengan gambar Machfud-Mujiaman di sampingnya.

Baca juga: Kompak! Adi Sutarwijono Bareng Kader PDIP Surabaya dan Warga Tanam Mangrove

» Baca Berita Terkait Kampanye Hancurkan Risma