Jenguk Kiai Jalal Probolinggo, Ketua PKS Jatim: Semangat Berjuangnya Patut Diacungi Jempol

barometerjatim.com  |   Sabtu, 17 Sep 2022 13:47 WIB

JENGUK KIAI JALAL: Irwan Setiawan jenguk KH Abdul Jalal Probolinggo yang sedang sakit. | Foto: Barometerjatim.com/IST

PROBOLINGGO, Barometerjatim.com Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim, Irwan Setiawan sowan dan menjenguk kiai sepuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qadim Probolinggo, KH Abdul Jalal yang sedang sakit, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Ketua PWNU Jatim Ungkap UU Pesantren Picu Polemik, PKS Siap Bawa ke Parlemen!

Kedatangan Irwan yang didampingi beberapa pengurus PKS Probolinggo disambut KH Mawardi, salah seorang pengasuh Ponpes Nurul Qadim. "Sekitar empat kali kami ke sini. Kiai pernah mengajak saya keliling pondok," kata Irwan.

Menurut Irwan, Kiai Jalal merupakan sosok kiai pejuang yang punya dedikasi tinggi di bidang pendidikan.

"Semangat berjuangnya patut diacungi jempol, anggota PKS harus meneladani semangatnya. Tak pernah mengeluh, berjuang siang malam untuk membentuk generasi bangsa Indonesia," katanya.

Hal itu menurutnya penting, mengingat visi PKS yang akan diwujudkan sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI.

Sementara itu Kiai Mawardi menceritakan kesehatan Kiai Jalal. "Pak Kiai itu intinya kecapekan, aktivitasanya luar biasa banyak," katanya.

Menurutnya, Kiai Jalal selalu bangun sebelum pukul 03.00 pagi dan keliling ke seluruh asrama santri. Setelah semua dikelilingi kemudian kembali ke kamar.

Saya yakin beliau tidak tidur. Lalu sebelum subuh berangkat ke masjid,  aktivitasnya berlanjut sampai dhuhur," katanya.

Kiai Jalal, lanjut Mawardi, bisa istirahat sebentar siang lalu aktivitasnya berlanjut sampai malam hari. Selalu begitu setiap harinya.

Baca juga: Presiden PKS Kunjungi Khofifah, Dukung Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Bersemangat dalam Mendidik

Mawardi menambahkan, Kiai Jalal juga dikenal sangat bersemangat dalam mendidik. Dedikasinya dalam mendidik santri terlihat dari kepercayaan wali santri yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Jumlah santrinya 3.000 yang mukim dan yang tidak sekitar 500-an dan ini terus bertambah dari tahun ke tahun," terang Kiai Mawardi.

Dia juga menjelaskan kondisi kesehatan Kiai Jalal yang semakin membaik. "Alhamdulillah kesehatan beliau sudah jauh membaik dibandingkan saat pertama kali serangan," katanya.

Baca juga: Ramadhan Makin Seru Bareng PKS Jatim, Diantar Mudik hingga Dibelikan Baju Baru!

Menurutnya, Kiai Jalal kini sudah bisa menggerakkan setengah tubuhnya, tangan juga sudah bisa diangkat sempurna meski masih perlu banyak bantuan.

Kendati masih sakit, Kiai Jalal masih aktif mendelegasikan berbagai tugas pondok kepada pengasuh pondok yang lain.

"Padahal kondisi beliau masih sakit, namun semangatnya itu membuat kita salut. Hari ini saya diminta bertemu dengan Kiai Mutawakkil menyerahkan surat. Jika beliau sehat, pasti beliau sendiri yang berangkat," katanya.

"Kiai juga berencana bertemu dengan teman-teman PKS namun belum sempat. Sudah disampaikan ke saya, terus keburu sakit. Alhamdulillah teman-teman PKS yang kemari," tuntas Mawardi.

» Baca berita terkait PKS Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer