Zulhas: Dulu Koperasi Bagi-bagi Duit tapi Tak Berhasil, Kopkel Merah Putih Ini Beda!

Reporter : Andriansyah  |   Jumat, 22 Agu 2025 14:25 WIB
KOPKEL: Zulhas didampingi Eri Cahyadi resmikan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Jambangan. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih di Kelurahan Jambangan, Kamis (21/8/2025).

Zulhas menekankan, peresmian ini menandai dimulainya kembali semangat ekonomi gotong-royong dan kekeluargaan yang berlandaskan pada ekonomi Pancasila.

Baca juga: Bantuan ke Sumatra, Pemkot Surabaya Imbau Pakaian Bayi dalam Kondisi Baru!

Dia menyoroti, pasca reformasi banyak sektor usaha yang dulu menjadi milik rakyat kini dikuasai pengusaha besar, mulai dari hulu hingga hilir. Namun menurutnya, hal itu telah bergeser dengan adanya keberadaan usaha kecil dan menengah milik masyarakat.

“Kita tidak boleh marah, tapi harus melakukan sesuatu. Kita harus luruskan kembali sesuai dengan cita-cita kemerdekaan kita, salah satunya melalui Koperasi Merah Putih,” katanya.

Koperasi Merah Putih hadir, tandasnya, bukan untuk membagikan uang melainkan mengubah pola pikir dan mendorong semangat berwirausaha. Menurutnya, keberhasilan tidak datang dengan mudah melainkan melalui kerja keras, ketekunan, dan kemauan untuk belajar.

"Koperasi ini sebetulnya mengubah pola pikir. Dulu koperasi itu bagi-bagi duit, tapi akhirnya tidak pernah berhasil. Koperasi kelurahan ini berbeda, karena bergerak menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Model Bisnis Sederhana

Pada tahap awal, Koperasi Merah Putih akan berfokus pada model bisnis yang sederhana dan mudah dijalankan, seperti penjualan sembako, gas elpiji, gula, dan minyak goreng.

Selanjutnya, koperasi ini akan dikembangkan untuk menampung produk-produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kelurahan, seperti kecap atau sambal buatan rumahan.

Baca juga: Jalan Baru Diaspal Jadi Arena Balap Liar, Eri Cahyadi Tak Diam: Tindak Tegas!

Zulhas berharap, ke depannya Koperasi Merah Putih yang ditargetkan berjumlah 80.000 di seluruh Indonesia bisa saling terhubung dan bersinergi. Sehingga, produk UMKM seperti di Kelurahan Jambangan bisa dilihat dan dibeli di koperasi lain.

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan, koperasi di Kota Pahlawan akan berfokus pada konsumen yang melayani berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar hingga logistik pariwisata.

“Kita di Surabaya berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat seperti elpiji dan beras. Selain itu, kita juga bergerak di bidang logistik pariwisata seperti hotel dengan menyediakan sliper, laundry, dan lainnya,” terangnya.

Eri juga menyebut, untuk menunjang operasional Koperasi Merah Putih Pemkot Surabaya akan memanfaatkan aset-asetnya untuk gudang penyimpanan.

"Kami akan siapkan gudang-gudang di Surabaya pusat, barat, timur, utara, dan selatan. Ini menggunakan aset Pemkot. Pemerintah itu wajib hadir untuk masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Penuhi Hak Dasar Pendidikan, Pemkot Surabaya Berikan Beasiswa Prasekolah

Selain itu, dari segi permodalan, Eri akan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemkot Surabaya.

“Kami akan memberikan modal melalui BPR sehingga ada pinjaman dengan bunga kecil yang bisa kita atur, agar ada pergerakan masif dari Koperasi Merah Putih," katanya.{*}

| Baca berita Koperasi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer