Di Tanah Azwar Anas, Forum Takmir Masjid Dukung Khofifah

barometerjatim.com  |   Senin, 02 Okt 2017 17:52 WIB

DUKUNG KHOFIFAH: Pernyataan dukungan dari Forum Masjid dan Mushala untuk Khofifah Indar Parawansa agar mencalonkan diri di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Ist

BANYUWANGI, Barometerjatim.com Memasuki bulan Oktober, elemen masyarakat kiain deras dan terbuka dalam mendukung Khofifah Indar Parawansa. Mereka meminta agar Menteri Sosial tersebut maju di Pilgub Jatim 2018 dan siap memenangkannya.

Baca juga: Ipuk Raih Most Inspiring Tourism Leader, Ini Kontribusinya untuk Pariwisata!

Kali ini dukungan datang dari Forum Takmir Masjid dan Mushala se-Desa Sarongan dan Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin (2/10).

Sebelum deklarasi dilakukan di hadapan ribuan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di halaman Masjid Nurul Huda, Dusun Sukamade, Desa Sarongan, terlebih dahulu digelar acara santunan anak yatim dan pengajian akbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam.

Sejumlah tokoh agama dan masyarakat hadir dalam acara tersebut, termasuk Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali; Ketua Lembaga Dakwah NU Banyuwangi, Ustadz Iskandar Dzulqornain; serta Ketua Komunitas Pendukung Khofifah (KPK), Markhotib.

Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis

Baca: Daftar ke Demokrat, Khofifah Sudah Bertemu SBY

"Beliau adalah sosok yang tidak mudah melupakan jasa orang. Meski dua kali gagal, beliau tetap menjalin komunikasi dengan kami," ungkap Ketua Forum Takmir Masjid dan Musala se-Desa Kandangan dan Sarongan, Mubarok soal alasan mendukung Khofifah.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Bagi warga di wilayah yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas tersebut, lanjut Mubarok, figur Khofifah selama ini dikenal sebagai tokoh perempuan nasional yang cerdas dan bisa memberi harapan bagai masyarakat Jatim.

"Soal kemampuan dan pengalaman, kami tidak ragu lagi. Makanya kami akan berusaha agar Bu Khofifah bisa menjadi gubernur Jatim periode 2018-2023," tandasnya.


Berita Terbaru

Berita Populer