Sudah Jadi Cawapres Prabowo kok Gibran Tak Dipecat PDIP, Puan Maharani: Memang Harus?

Reporter : Abdillah HR  |   Sabtu, 04 Nov 2023 20:39 WIB
SOAL GIBRAN: Puan Maharani, memang harus Gibran dipecat dari PDIP? | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH

SURABAYA | Barometer Jatim – Hingga kini PDI Perjuangan belum mengambil langkah tegas terkait status kadernya, Gibra Rakabuming Raka yang memutuskan menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto.

“Kan sudah menjadi Cawapres Pak Prabowo, itu aja,” kata Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat ditanya status Gibran di PDIP usai meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jatim di Jalan Kecilung, Surabaya, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Kader Akar Rumput PDIP Surabaya Bergerak ke Warga, Beri Bantuan Kursi Roda

Apakah Kartu Tanda Anggota (KTA)-nya sudah dikembalikan? “Belum ada pengembalian KTA tapi sudah menjadi Cawapresnya Mas Prabowo,” ujarnya. Kenapa tidak dipecat? “Memang harus?” sergah Puan.

Saat disinggung biasanya PDIP tegas terhadap kader yang mbalelo, Puan menyebut partainya tetap tegas, punya aturan, serta melihat situasi dan kondisi.

| Baca juga:

“Jadi apa yang akan dilakukan atau dilaksanakan, tentu saja setelah kami mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya, itu aja,” ujarnya.

Sebelumnya, Jumat (3/11/2023), Girban mengaku sudah menerima surat dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dia menyatakan akan menindaklanjuti surat terkait permintaan agar Gibran mengembalikan KTA PDIP.

Selain itu, Gibran diminta mundur dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut karena resmi menjadi Cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Adi Sutarwijono Gencar Blusukan, Tinjau Rutilahu dan Beri Bantuan Kursi Roda

"Sudah, sudah saya bawa (suratnya), nanti akan kami tindaklanjuti nggih," kata Gibran pada wartawa menjawab soal surat dari DPC PDIP Solo tersebut.

| Baca juga:

Sementara itu dalam sambutannya saat peresmian TPD Ganjar-Mahfud MD Jatim, Puan menyebut bahwa Surabaya menjadi salah satu ujung tombak pemenangan PDIP dan calon-calonnya. Buka cuma Capres-Cawapresnya tapi juga para calon kepala daerah.

“Di sini tempatnya kaum nasionalis bisa merapatkan barisan, bahu membahu, saling bantu, bergotong royog untuk memenangkan apa yang menjadi cita-cita Bung Karno, founding fathers, proklamator,” kata Puan.

Baca juga: Kompak! Adi Sutarwijono Bareng Kader PDIP Surabaya dan Warga Tanam Mangrove

“Untuk apa? Membuat Indonesia yang lebih baik, lebih unggul, sejahtera. Indonesia yang dicintai rakyatnya karena rakyatnya wis gak laper kabeh (tidak ada yang kelaparan),” tandasnya.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer