Jalur Gumitir Dibuka Lagi, BBPJN: Masih Fungsional, Operasional Penuh Desember!

Reporter : Andriansyah  |   Jumat, 05 Sep 2025 01:52 WIB
DIBUKA FUNGSIONAL: Beberapa pekerjaan minor di Jalur Gumitir masih dikerjakan. | Foto: Humas BWI

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Sempat ditutup total sejak 24 Juli, Jalur Gumitir bisa kembali dilewati kendaraan mulai Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB.

Namun Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Javid Hurriyanto menegaskan, pembukaan jalur Gumitir masih bersifat fungsional. Kendaraan bisa melintas, tetapi pekerjaan lanjutan terus dilakukan sampai masa kontrak habis hingga 31 Desember.

Baca juga: Membedah Strategi Fiskal Surabaya 2026: Dari Optimalisasi PAD hingga Investasi Infrastruktur

“Prinsipnya, yang kemarin kita tutup kini kita buka kembali. Meski begitu, ada pekerjaan minor yang tetap harus diselesaikan sesuai kontrak kerja hingga 31 Desember,” ucapnya.

Terkait titik longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650, Javid memastikan sudah aman dilalui. Pekerjaan penguatan badan jalan dengan bore pile telah rampung lebih cepat pada 17 Agustus, termasuk pengaspalan di titik longsoran sudah rampung.

Dibuka Lebih Cepat 

Semula, jalur Gumitir dijadwalkan kembali dibuka pada 24 September. Namun percepatan pekerjaan di lapangan memungkinkan jalur vital tersebut, bisa difungsikan lebih awal atau sekitar 20 hari dari rencana.

“Kenapa kemarin ditutup, karena alat berat untuk pekerjaan bore pile menutup penuh badan jalan. Jadi kendaraan tidak bisa melintas,” ucapnya.

Alat berat sudah dipindahkan setelah pekerjaan bore pile rampung, sehingga badan jalan bisa terbuka kembali. Mobilitas dari Banyuwangi menuju Jember dan sebaliknya bisa kembali lancar seiring berfungsinya jalur strategis tersebut.

Meski demikian, pengguna jalan diminta tetap berhati-hati. Petugas akan berjaga di lapangan untuk mengatur lalu lintas selama masa open traffic fungsional.

Baca juga: Hari Pertama Banyuwangi BMX Supercross, Rider Latvia dan Indonesia Juara!

“Karena operasional penuh kami target Desember. Selama itu kami harap pengendara hati-hati dan mengikuti arahan petugas,” pintanya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyambut dibukanya jalur utama dan satu-satunya penghubung Banyuwangi-Jember ini dengan penuh rasa syukur.

Menurutnya, jalur tersebut sangat vital bagi kelancaran transportasi masyarakat. Selama jalan nasional ini ditutup, arus ekonomi dan logistik terhambat karena kendaraan harus memutar cukup jauh melewati Situbondo.

Alhamdulillah kita bersyukur jalur Gumitir sudah bisa dilewati. Mudah-mudahan transportasi masyarakat, ekonomi, logistik, dan sebagainya lebih cepat dan lancar kembali,” katanya.

Baca juga: Inotek Award 2025, Inovasi Banyuwangi Borong Tiga Penghargaan!

Ipuk juga mengingatkan para pengendara agar selalu berhati-hati. Sebab, risiko kecelakaan tak hanya dipengaruhi infrastruktur tetapi juga faktor kelalaian manusia.

“Walaupun jalur sudah diperbaiki, saya pesan tetap waspada. Apalagi saat malam hari atau kondisi hujan, mohon selalu hati-hati,” ujarnya.{*}

| Baca berita Jalur Gumitir. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer