Di LDII, Khofifah Ajak Ormas Islam Rekonstruksi Pemikiran

JAGA KEBANGSAAN: Khofifah menghadiri acara silaturahim Syawal LDII Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak Ormas Islam untuk kembali memperkuat ukhuwah wathaniyah, insaniyah dan islamiyah pasca proses demokrasi Pemilu 2019.

Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis

"Kalau ada pikiran-pikiran yang sempat terurai, maka hari ini pikiran itu dicoba direkonstruksikan kembali," katanya usai menghadiri Silaturrahim Syawal 1440 H DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jatim di Surabaya, Sabtu (22/6/2019).

"Direkostrusksi bagaimana persatuan dan kesatuan bangsa dalam kontes ukhuwah wathaniyah, tapi juga harus dibangun dalam konteks ukhuwah insaniyah dan juga dalam konteks ukhuwah islamiyah," sambungnya.

• Baca: Daya Tampung SMAN Hanya 35 Persen, Khofifah Mohon Maaf!

Apalagi tak sedikit kontribusi Ormas Islam untuk bangsa. Dia mencontohkan LDII yang kuat dalam bidang ketahanan keluarga (family resilience). Lalu Muhammadiyah banyak amaliyahnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Begitu pula Nahdlatul Ulama (NU) yang identik dengan pesantren.

"Tapi di antara irisan itu sebetulnya sama. Ingin bersama-sama memberikan kontribusi efektif bagaimana menyelamatkan warga bangsa," kata Khofifah.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Pada posisi seperti ini, tandas Khofifah, kalau bersama-sama berseiring maka energi bangsa akan ter-charge embali, sehingga tetap memiliki semangat yang besar dalam mengemban amanat di posisi apapaun.

• Baca: PWM Jatim: Tak Mungkin Semua Tertampung di Sekolah Negeri

"Ada yang kebetulan secara formal menjadi seperti kami di pemerintahan. Ada yang religious leader seperti Pak Kiai Amien (Adhy, ketua DPW LDII Jatim), Pak Kiai Saad (ketua PW Muhammadiyah Jatim)," katanya.

Antara formal leader dan relegious leader, menurut Khofifah, ini sebuah kekuatan yang tidak boleh terkontaminasi oleh hal-hal yang akan mengganggu ukhuwah wathaniyah, insaniyah dan islamiyah.

"Hari ini kita diingatkan kembali oleh LDII. Kadang kalau tidak diingatkan bisa lupa, jadi forum-forum seperti ini kembali mengingatkan kita semua," tandasnya.

• Baca: Kisruh PPDB, Arum Sabil: Khofifah Korban Kebijakan Mendikbud!

Sementara Ketua DPW LDII Jatim, KH Amien Adhy menuturkan saat ini pihaknya tengah memfokuskan program pada delapan bidang. Yakni keagamaan, penguatan wawasan kebangsaan, ekonomi syariah, pendidikan, teknologi digital, kesehatan, energi terbarukan, dan pangan.

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

"Kedelapan prrogram tersebut merupakan kontribusi LDII Jatim untuk bangsa," tegas Kiai Amien.

» Baca Berita Terkait Khofifah, LDII