Jangan Asal Pakai Nama Bebek Cabang Purnama, Bisa Berujung Pidana

barometerjatim.com  |   Sabtu, 26 Mar 2022 12:29 WIB

HARGA TERJANGKAU: Bebek goreng cabang purnama, khas dengan sambel serundeng. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Para pecinta kuliner, nama Bebek Cabang Purnama bisa jadi tidak asing lagi. Warung dengan ciri khas spanduk warna kuning yang menyuguhkan bebek berserundeng itu menjamur di sejumlah daerah, khususnya di Surabaya.

Baca juga: Hidupkan Memori THR-TRS Lewat Festival Rujak Uleg, Warga Surabaya Tumplek Blek!

Namun bagi mereka yang ingin menggunakan nama yang sama untuk usahanya, jangan asal. Sebab, mulai 2020 nama Bebek Cabang Purnama ternyata sudah dipatenkan, berbadan hukum dengan nama Koperasi Bebek Cabang Purnama.

Dan terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan kode merek dagang Bebek Cabang Purnama, kata Ketua Koperasi Bebek Cabang Purnama Mat Sukri, Sabtu (26/3/2022).

Dengan adanya HAKI, saat ini pemegang merek dagang terus melakukan pendataan dan sosialisasi kepada para pihak yang menggunakan merek dagang Bebek Cabang Purmana untuk mendaftakan sebagai mitra.

Jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan belum mendaftar sebagai mitra, maka akan dilakukan proses penegakan hukum sebagaimana peraturan yang berlaku, ujar Mat Sukri.

Baca juga: Para Wali Kota Munas Apeksi, Istri Asyik Ramai-ramai Nguleg Rujak Cingur

Saat ini, Bebek Cabang Purnama dikelola tujuh orang, yakni Misrawi, Mat Sukri, Asmoi (pemilik warung di Keputih), Misrah (pemilik warung di Sidoarjo), Rifa'i, serta menunjuk dua orang untuk pengelola menajemen.

Menurut Mat Sukri, meski masih dikelola secara tradisional, Bebek Cabang Purmana terus berkembang pesat, hampir ada di setiap kota dan kabupaten di Jatim. Dari segi masakan juga berbeda karena mempunyai ciri khas serundeng.

Baca juga: Adventureland Romokalisari Manjakan Pengunjung selama Libur Imlek, Ada Apa Saja?

Pun soal harga, Bebek Cabang Purnama cukup terjangkau lantaran harga antara warung yang satu dengan lainnya relatif sama. Cukup merogoh kocek Rp 20.000-22.000 sudah dapat satu porsi nasi bebek dan teh hangat.

» Baca berita terkait Kuliner. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer