Dukung Kinerja BPN II, Eri Cahyadi Hibahkan Aset Pemkot Surabaya Senilai Rp 22 M

HIBAH ASET: Eri Cahyadi serahkan hibah tanah senilai Rp 22 miliar untuk mendukung kinerja BPN. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyerahkan hibah tanah seluas 5.000 m2 di Kelurahan Medokan Ayu kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) II Kota Surabaya, Lampri.

Baca juga: Disaksikan KPK hingga BPK, 39 Pemegang Surat Ijo di Surabaya Terima Sertifikat HGB!

Penyerahan disaksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penguatan Sinergitas Pemerintah Provinsi dan Daerah di Hotel Vasa Surabaya, Jumat (1/7/2022).

Aset milik Pemkot Surabaya seluas 5.000 m2 di Kelurahan Medokan Ayu senilai Rp 22 Miliar itu, direncanakan untuk membangun kantor BPN II, terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, Ira Tursilowati.

• Baca: Aset Pemkot Surabaya: Total 8.211, 3.249 Bersertifikat, Baru 886 Tersertifikasi!

Dalam kegiatan tersebut, Eri juga menerima penyerahan sertifikat atas nama Pemkot Surabaya, sejumlah 176 sertifikat yang diberikan Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Gugatan Tanah Tambak 5,7 Ha di Sidoarjo, Saksi Bingung Batas Tanah karena Mata Mulai Rabun!

Ada dua yang kita terima, pertama sertifikat aset jalan dan saluran. Kedua, di luar jalan dan saluran yang biasanya untuk persil seperti sekolah, perkantoran dan lainnya," kata Ira.

Di sisi lain, usai melakukan tinjuan pelayanan di kantor BPN I dan BPN II Surabaya, Hadi Tjahjanto mengajak seluruh masyarakat untuk segera mendaftarkan sertifikat tanah mereka. Sebab, kantor BPN akan memberikan pelayanan khusus dengan membuka loket mandiri.

Baca juga: Digugat Nenek Penjual Rujak Cingur, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Angkat Bicara!

Akan dilayani dengan istimewa, karena kita akan membuka loket-loket secara mandiri untuk mendaftarkan tanahnya sebagai hak milik, katanya.

» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.