Demokrat Dua Kaki, Prabowo: Demokrasi Bebas Memilih

barometerjatim.com  |   Selasa, 11 Sep 2018 08:29 WIB

SURABAYA BERSHALAWAT: Prabowo Subianto menghadiri Peringati Tahun Baru Islam bersama Habib Syekh di Surabaya, Senin (10/9) malam. | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTANG

SURABAYA, Barometerjatim.com Bakal Capres, Prabowo Subianto menjunjung tinggi demokrasi. Dia pun tak mempersoalkan jika ada kader Partai Demokrat yang lebih memiliki pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Baca juga: LavAni Navy Pertahankan Takhta Livoli, SBY Incar Tampil di Level Dunia!

"Kenapa dipersoalkan? Ini kan demokrasi, orang semua bebas. Bebas memilih siapapun, enggak ada masalah," katanya usai menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H bertajuk Surabaya Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di depan Tugu Pahlawan Surabaya, Senin (10/9) malam.

Komentar singkat itu disampaikan Prabowo, sesaat sebelum masuk ke dalam mobilnya. Selebihnya, tak ada pernyataan lain yang disampaikan ke wartawan kecuali sapaan.

Baca: Prabowo: Indonesia Kaya, tapi Uangnya Dibawa ke Luar Negeri

Penjagaan ketat dan kerumunan Syekhermania -- sebutan komunitas pecinta Habib Syech -- yang hendak bersalaman,  menyulitkan awak media untuk mewawancarai ketua umum DPP Partai Gerindra itu lebih lama lagi.

Baca juga: VIDEO: Demokrat Bantah Lempar Sinyal AHY Maju Pilpres 2029, Masih Malu-malu?

Sebelumnya, sejumlah petinggi Partai Demokrat -- termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) -- membebaskan kadernya menentukan pilihan di Pilpres 2019.

Hal inilah yang membuat Demokrat disebut-sebut bermain dua kaki di Pilpres 2019. Padahal Demokrat bersama Partai Gerindra, PKS dan PAN menjadi Parpol pengusung Prabowo-Sandiaga.

Baca: Kiai Pendukung Khofifah-Emil: Wis Wayahe Prabowo Presiden

Baca juga: Demokrat Siapkan Emil Maju Cagub Jatim, Pengamat: Fokus Dulu Dukung Pemprov!

Sikap Demokrat ini dinilai mengusik konsolidasi Parpol koalisi Prabowo-Sandiaga. Sampai-sampai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Prabowo dan Parpol koalisi, Rabu (12/9) besok.

Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief saat di kediaman SBY, Jakarta, Minggu (9/9) lalu menuturkan, pertemuan itu akan membahas dukungan sejumlah kader Demokrat ke Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi memang ini kan antik nih Pemilu kita ini. Ada kepentingan Pileg, ada kepentingan Pilpres juga. Jadi hal-hal semacam itu harus kami atur," katanya.

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer