Nasdem Harap Jokowi-Prabowo Penuhi Tes Baca Al Quran

SURABAYA, Barometerjatim.com Di saat sebagian kalangan tidak setuju dengan tes membaca Al Qur'an untuk Capres, Ketua DPP Partai Nasdem bidang Agama, Hasan Aminuddin berpendapat sebaliknya.
Baca juga: Mahfud MD: Pak Harto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan, Ukurannya Bukan KKN tapi Hukum!
Hasan melihat undangan Ikatan Da'i Aceh tersebut justru sebagai solusi cerdas, atas ayat-ayat Al Qur'an maupun hadits yang selama ini sering dipakai untuk pembenaran sejumlah kalangan dalam berkampanye.
"Saya sangat mendukung sekali terhadap undangan para da'i di Aceh, agar para Capres yang akan berlaga ini betul-betul menunjukkan fakta keimanan dan ketakwaanya kepada agama yang dianut," kata Hasan di Surabaya, Kamis (3/1).
Terlebih, lanjut Hasan, selama ini Al Qur'an dan hadits hanya dibuat justifikasi dan memfitnah salah satu Capres, "Terutama Capres yang saya dukung Bapak Joko Widodo (Jokowi)," katanya.
Karena itu, Hasan berharap baik Jokowi maupun Prabowo Subianto agar memenuhi undangan tersebut. "Saya berharap bapak calon presiden 01 dan 02 itu menghargai undangan para da'i," katanya.
Baca juga: Khofifah Klaim Kemendikti Ada di Kabinet Prabowo Asli Usulannya, Gimana Ceritanya?
Hasan optimistis, Jokowi mampu mengikuti tes baca Al Qur'an dengan baik, karena dirinya pernah mendengar langsung Capres petahana begitu fasih dalam bacaan shalatnya di kantor DPP Partai Nasdem.
Beliau satu shaf dengan saya. Walaupun tidak ngimami (menjadi imam), telinga saya masih normallah mendegar begitu fasihnya niat shalat dan membacakan surat Al Fatihah saat tiga rakaat dalam shalat magrib, paparnya.
Sebelumnya, elemen pendukung Jokowi yang tergabung dalam Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) melontarkan sindiran tajam soal tes baca Al Quran yang dinilainya tidak perlu.
Baca juga: Khofifah Temui Jokowi di Solo Usai Retret, Ada Maksud Politik?
Saya kasihan dengan Pak Prabowo. Kalau ujian ini diteruskan, khawatirnya pasangan kita (Jokowi-Maruf Amin) menang telak. Kan enggak enak menang telak Pilpres gara-gara ngaji, kata Sekjen JKSN, KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans.
ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, Nadem