Marak Bullying di Sekolah, Caleg Nasdem Ajak Hormati Guru!

Reporter : Andriansyah  |   Minggu, 17 Feb 2019 22:48 WIB
Artis Caleg Nasdem menyanyikan lagu anak-anak untuk hormati guru. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang

SURABAYA, Barometerjatim.com - Sejumlah Caleg artis dari Partai Nasdem, di antaranya Tessa Kaunang dan Fivey Rachmawati, kembali turun ke Surabaya, Minggu (17/2/2019). Kali ini mereka mengajak masyarakat untuk menghormati guru lewat gerakan "Guruku Hebat Guruku Kuhormati".

Aksi turun ke jalan yang dipimpin Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Sri Sajekti "Jeanette" Sudjunadi tersebut digelar di sejumlah traffic light, di antaranya di depan Hotel Sahid dengan membagi selebaran ajakan untuk menghormati guru.

Jeanette menuturkan, aksi ini dilatarbelakangi sejumlah perundungan atau bullying terhadap guru di sekolah, termasuk baru-baru ini terjadi di SMP Wringinanom, Gresik.

Baca juga: Tingkatkan Skill Guru SDN di Era Digital, Unesa Gelar Pelatihan VideoScribe

"Institusi pendidikan, guru, itu kan sangat penting dalam kehidupan kita berbangsa. Guru adalah sumber ilmu pengetahuan, inspirasi, wawasan dan sebagainya. Kita bisa pintar, membaca, menulis, pandai karena guru," katanya.

Namun Jeanette membantah, kalau aksi ini bagian dari upaya Nasdem Jatim untuk meraih suara dari guru di Pileg 2019, tapi sekadar gerakan moral. "Dan sebagai partai politik, kami merasa itulah fungsinya," katanya.

Mengapa harus guru, bukankah ada profesi lainnya? "Ini kan karena ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan. Sebelumnya terjadi di Sampang juga kan. Nah ini jangan sampai jadi fenomena, ayo kita gelorakan kembali gerakan untuk menghormati guru," katanya.

Baca juga: Marak Guru Dipolisikan, Eri Cahyadi: Orang Tua Jangan Buru-buru Lapor!

Sementara menurut Tessa Kaunang, gerakan untuk menghormati guru ini adalah salah satu cara Caleg Nasdem untuk merangkul masyarakat dengan menyebarkan kedamaian ke segala arah.

Caleg Nasdem untuk DPR RI dari Dapil Jatim IX (Tuban-Bojonegoro) itu mengaku prihatin dengan banyaknya kasus bullying terhadap guru akhir-akhir ini, yang bisa berakibat rasa menghormati guru menjadi terkikis.

"Tanpa guru kita tidak bisa jadi seperti ini. Bagaimanapun, guru punya andil dalam kehidupan kita," tandasnya.{*}

Baca juga: Eri Cahyadi Minta Guru di Surabaya Berkumpul 2 Bulan Sekali, Apa Tujuannya?

» Baca Berita Terkait Nasdem, Pileg 2019


Berita Terbaru

Berita Populer