PDIP Berharap Tanggal Keramat dan Berkah Ramadhan

Ilustrasi (Ist)

SURABAYA, Barometerjatim.com Ini alasan PDIP memilih membuka pendaftaran bakal Cagub-Cawagub Jatim pada 1 Juni. "Tanggal 1 (Juni) ini khusus, karena Indonesia pertama merayakan lahirnya Pancasila," terang Sekertaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari pada wartawan, Rabu (31/5).

Baca juga: VIDEO: Demokrat Bantah Lempar Sinyal AHY Maju Pilpres 2029, Masih Malu-malu?

"Mengambil semangat idiologis itu, kami membuka pendaftaran 1 Juni. Jadi secara idiologi kami mengkhidmati itu. Dan sekarang bulan Ramadan, kami ingin mendapat berkah kedua-duanya."

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim itu menuturkan, pendaftaran ini dibuka atas instruksi DPP PDIP. "Instruksi DPP sudah dituliskan, yang pertama melalui SK (surat keputusan) Nomor 04/2015 dan yang kedua melalui instruksi Nomor 027/2017," katanya.

"DPD-DPD dan DPC-DPC yang akan Pilkada, pada satu tahun sebelumnya diminta membuka pendaftaran untuk internal maupun eksternal. Begitu instruksinya, kemudian DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memilih tanggal 1 (Juni)."

Baca juga: Demokrat Siapkan Emil Maju Cagub Jatim, Pengamat: Fokus Dulu Dukung Pemprov!

Baca: Hari Ini PDIP Buka Pendaftaran, Tarif Nyalon Rp 100 Juta

Seperti diberitakan, hari ini, Kamis (1/6), PDIP Jatim membuka pendaftaran bakal Cagub-Cawagub di kantornya, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya. Siapapun yang mendaftar, wajib menyiapkan Rp 100 juta. Angka ini disebut Sri Untari bukan mahar politik melainkan biaya politik untuk gotong royong melakukan survei.

Baca juga: Baru 7 Bulan Dampingi Khofifah, Demokrat Sudah Ngegas Siapkan Emil Cagub Jatim!

Bagi PDIP, kata Sri Untari, survei adalah salah satu alat yang digunakan partainya untuk menentukan siapa yang pantas direkomendasikan ke Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri selaku pengambil keputusan tertinggi di PDIP.

Dia juga menegaskan, andai si pendaftar tidak lolos biaya politik tersebut tidak dikembalikan karena untuk biaya survei. Untuk itu, seluruh calon, pikirkanlah masak-masak. Berilah pertimbangan-pertimbangan, tahajud-lah dahulu, ucapnya sambil tersenyum.