Golkar: Menpora Dilecehkan, Kami Akan Interpelasi Risma

INTERPELASI RISMA: Agoeng Prasodjo, Fraksi Golkar akan galang interpelasi Rima. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Pintu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang tertutup untuk Menpora Zainudin Amali, tampaknya bakal berbuntut panjang, bahkan bisa berujung interpelasi untuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Baca juga: Sarmuji Anggota DPR RI Terpopuler dengan Kinerja Terbaik di Jatim, Ibas pun Dilibas!

"Pemerintahan ini kan ada top down-nya. Menurut saya ini pelecehan!" geram Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Agoeng Prasodjo usai mendampingi Menpora yang gagal inspeksi di GBT karena pintu dikunci, Minggu (3/11/2019) sore.

"Ya, ini pelecehan! Pejabat negara datang ke sini (pintu GBT) enggak dibuka, yang keinginanya untuk melihat tempatnya (calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2021)," sambungnya.

• Baca: GBT Dikunci, Menpora Tak Bisa Masuk dan Cium Bau Sampah!

Padahal, tandas Agoeng, inspeksi Menpora untuk keperluan Indonesia, bukan kepentingan lokal Surabaya. Karena itu, seharusnya Pemkot Surabaya bersinergi, bukan malah menutup rapat-rapat pintu GBT.

"Hari ini jangankan bersinergi, menghubungi Kadispora-nya saja enggak diangkat. Saya coba telepon Kepala Bappeko (Eri Cahyadi) enggak diangkat. Pasti (Risma) saya panggil, bila perlu saya interpelasi nanti," tegasnya.

Baca juga: Kembali Nakhodai Golkar Tuban, Lindra Target Borong 25 Kursi!

"Saya akan galang itu (interpelasi), mulai dari fraksi. Saya sudah kontak ketua fraksi (Arif Fathoni) tadi," imbuhnya.

Tak hanya berencana menginterpelasi Risma, Fraksi Golkar juga akan memanggil semua stakeholder. "Karena kebetulan ini APBD, bila perlu APBD-nya enggak kita masukkan, sekalian enggak ada anggaran di sini," ancamnya.

• Baca: GBT Bau Sampah! Anak Buah Risma Sibuk Bantah Khofifah

Interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah, mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Agoeng menambahkan, seharusnya Pemkot Surabaya membuka pintu untuk Menpora yang ingin melihat kekurangan GBT dan dicarikan solusi agar jangan sampai gagal menjadi venue Piala Dunia U-20.

Baca juga: Buka Musda XI Golkar Tuban, Ali Mufthi Lecut Kader Sebarkan Virus Karya Kekaryaan!

"Tapi ternyata enggak ada niat baik, dibuka aja enggak. Padahal Kadispora Jatim dari kemarin juga sudah menghubungi (Kadispora Surabaya) enggak diangkat juga, di WA juga enggak dijawab," ucapnya.

» Baca Berita Terkait Golkar, Risma