Musim Penghujan, Whisnu Minta Dindik Larang Outbond

barometerjatim.com  |   Minggu, 23 Feb 2020 23:52 WIB

LARANG OUTBOND: Whisnu dalam kegiatan Pramuka, jadi kerumunan foto bersama. | Foto: Barometerjatim.com/WIRA HD

SURABAYA, Barometerjatim.com Tragedi susur sungai Sempor yang dilakukan SMPN 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta menjadi perhatian luas publik, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Mengantisipasi kejadian serupa, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya agar mengeluarkan surat edaran larangan aktivitas outbond di luar sekolah untuk sementara.

"Berjaga-jaga, karena kondisi hujan deras, dikhawatirkan ada dampak pada alam. Saya juga prihatin dengan tragedi yang menimpa SMPN 1 Turi," katanya di Surabaya, Minggu (23/2/2020).

"Untuk itu kami mengantisipasi. Lebih baik kalau agenda outbond di luar sekolah, terutama di alam ditunda dulu," tandasnya.

Whisnu yang namanya masuk di bursa bakal calon wali kota penerus Tri Rismaharini itu menekankan, agar pihak sekolah mengadakan seluruh kegiatan siswa tetap berada di lingkungan sekolah.

"Dari sisi keamanan atau safety itu lebih bisa terjamin kalau masih berada di lingkungan sekolah," ujar Whisnu yang juga ketua Kwartir Cabang Pramuka Surabaya tersebut.

Whisnu berharap, imbauannya diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Surabaya. "Saya tidak ingin anak-anak kita yang ada di Surabaya terancam bahaya, katanya.

Makanya, ini membutuhkan peranan banyak pihak, termasuk sekolah, keluarga dan Pemkot Surabaya sendiri," imbuh pejabat yang juga politikus PDIP itu.

ยป Baca Berita Terkait Pemkot Surabaya

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer