Corona Mewabah, Pebisnis di Bali Jajaki Ekspansi ke Jatim
AKIBAT CORONA: Victor Agustinus, Khrisna Group jajaki ekspansi bisnis di Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/WIRA HARLIJADI
SURABAYA, Barometerjatim.com Pandemi virus Corona (Covid-19) membawa dampak besar bagi perekonomian di Bali, terutama sektor bisnis pariwisata.
Baca juga: Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
Hal itu diakui Corporate Consultant Food and Baverage (FnB) Khrisna Group, Victor Agustinus. Menurutnya, penurunan industri bisnis berlabel One Stop Entertaiment itu hingga 30 persen.
"Otomatis berdampak. Penurunannya secara persentase juga dirasakan imbasnya. Namun ada smart strategy yang kami siapkan," katanya saat di Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Menurut Victor, saat ini upaya menciptakan peluang usaha dari sisi bisnis market telah dilakukan. "Fokusnya dari pasar domestik yang kita kembangkan," terangnya.Baca juga: Perkuat Koperasi, Eri Cahyadi Jamin Produk Lokal Masuk Hotel dan Restoran!
Pengembangan sisi pasar domestik menjadi dasar untuk tetap mempertahankan segi bisnis, tandas Victor, terutama kuliner dan dua kota telah dilakukan pendekatan, yakni Surabaya dan Jakarta.
Baginya, menjalin kerja sama dengan pasar UMKM lokal di wilayah tersebut menjadi potensi yang menguntungkan.
"Tidak menutup kemungkinan untuk bersinergi dengan UMKM Surabaya dan Sidoarjo. Selain itu ada potensi pariwisata apa yang bisa kita kerjasamakan," paparnya.Baca juga: JSEF Volume III Digelar, Dorong UMKM Jatim Rambah Pasar Premium!
Jalinan tersebut, ucap Victor, nantinya bisa menjadi ekspansi pengembangan bisnis. "Sehingga ke depan berakhirnya kasus Corona, diharapkan pengembangan wisata di Bali kembali membaik," ujarnya.
ยป Baca Berita Terkait Virus Corona