Divaksin Corona Emil Tak Lihat Waktu Disuntik, Kenapa

barometerjatim.com  |   Kamis, 14 Jan 2021 14:31 WIB

TAK LIHAT DISUNTIK: Disuntik vaksin Corona, Wagub Emil Dardak pilih tak melihat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak bersyukur telah menjalani suntik vaksin Corona (Covid-19) dan merasa kondisinya baik-baik saja.

Baca juga: Wabah PMK Serang 12.934 Sapi di Jatim, 689 Mati, 272 Dipotong Paksa!

"30 menit sudah berlalu untuk kami, dan alhamdulillah tidak ada gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) ya," katanya usai disuntik vaksin di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis(14/1/2021).

Terkait kondisi medis, Emil menyarankan detailnya untuk menanyakan ke Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi. Tapi dia merasa kondisinya baik-baik saja pasca divaksin.

"Tadi cuma waktu disuntik itu "tek" saya enggak lihat gitu supaya tenanglah. Karena kemarin ternyata melihat Pak Presiden disuntik duluan, kita juga enggak-enggak tegang," katanya.

"Tadi tiba-tiba mbaknya ngomomg "kurang dalem", haduh mati saya. Itu didalemin lagi, haduh, tapi tenang tadi kelihatan ya teman-teman (wartawan)?" sambung Emil.

Baca juga: Jatim Butuh 7 Juta Vaksin Perangi PMK, Adhy Karyono Minta Koperasi Vaksinasi Mandiri!

Tidak adakah efek seperti gatal atau linu? "Belum, makanya saya ekspektasi katanya langsung linu ya, tapi ternyata enggak ya," katanya sambil bertanya ke Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak yang juga ikut vaksin perdana di Jatim.

Selebihnya, Emil berpesan kepada masyarakat agar tidak takut divaksin Corona. "Sebagai yang sudah mengalami, bagi yang takut disuntik, enggak usah takut," katanya.

Dia membandingkan dengan suntuk waktu pengambilan darah yang lebih lama dan terasa. "Kalau ini cepat sekali, enggak terasa, dan insyallah sejauh ini kita melihat dampaknya oke," ujarnya.

Baca juga: DPRD Surabaya Apresiasi Pemkot soal Penempelan Stiker Halal dan BPOM di SWK

Satu hal lagi yang perlu diingat, sebelum vaksinasi ini juga sudah ada banyak yang mengikuti uji klinis tahap tiga. "Jadi Ini melalu proses yang cukup ketat sebelum BPOM menerbitkan izin," tuntasnya.

ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer