2024 Jadi Pertempuran Pamungkas Prabowo, Anwar Sadad Minta Kader Gerindra Habis-habisan

LAGA PAMUNGKAS: Anwar Sadad, 2024 jadi pertempuran terakhir Prabowo di arena Pilpres. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Dua kali Prabowo Subianto tumbang dalam pertempuran di Pilpres, 2014 dan 2019. Namun hasil survei hampir semua lembaga, rakyat Indonesia masih menginginkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu kembali nyapres di 2024.

Baca juga: Peduli Korban Banjir Sumatra-Aceh, Gerindra Jatim Kirim 7 Truk Bantuan Logistik!

Padahal beliau selama ini tidak pernah turun sebagai ketua partai, tidak pernah melakukan konsolidasi ke daerah-daerah. Beliau fokus menjalankan tugas sebagai pembantu presiden, sebagai Menteri Pertahanan, kata Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad dalam rapat koordinasi, Sabtu (9/4/2022).

Karena itu, Sadad meminta seluruh kader terus mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2024. Sebab, 2024 menjadi tahun krusial bagi Gerindra untuk all out mengantarkan Prabowo maju dan memenangi Pilpres.

• Baca: Ajak Gerindra Trenggalek Sowan Gus Loh, Sadad: Ingin Tahu Isu Hati Rakyat, Datanglah ke Kiai!

"Kita akan masuk pada pertempuran politik di 2024. Ini merupakan the last battle bagi perjuangan mengantarkan Bapak kita, Prabowo Subianto untuk memimpin bangsa ini," kata Sadad melecut semangat kader.

Sadad juga mengingatkan, hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang merupakan kesepakatan kader di Jatim tidak saja menjadi konsep, namun pedoman untuk Gerindra Jatim ke depan.

Baca juga: Bahlil Menteri Berkinerja Memuaskan versi ARCI, Simak Analisis Pakar!

"Harus dilaksanakan secara terukur dan jelas, menjadi jimat karena sudah diputuskan bersama," tandas politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Sadad berharap penuh seluruh elemen Gerindra Jatim bergerak secara taktis layaknya agen CIA bernama Peter Devereaux yang diperankan Pierce Brosnan dalam film November Man.

• Baca: Anwar Sadad: Seluruh Energi Gerindra Diarahkan untuk Menangkan Prabowo di Pilpres 2024!

"Mengapa November? Karena setelah November hanya tersisa satu bulan. Harus membidik dengan tepat, tak boleh meleset, karena tidak ada kesempatan lagi. Kita harus bergerak, tidak boleh salah, apalagi kalah," ucapnya.

Dari hasil survei sejumlah lembaga, Prabowo memang masih digdaya. Termasuk hasil survei Lembaga Survei Point Indonesia yang dilaksanakan dari 11 hingga 22 Maret 2022 dan dirilis Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Survei Elektabilitas Parpol di Jatim: Golkar Pepet PDIP, Demokrat Meningkat!

Dalam simulasi lima kandidat, nama paling populer adalah Prabowo dengan angka 28%, menyusul Ganjar Pranowo 24,1%. Sedangkan Sandiaga Uno berada di urutan ketiga 21,7%, di bawahnya ada Anies Baswedan 10,3Ún Ridwan Kamil 7,2%.

» Baca berita terkait Pemilu 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.