Jadi Khatib Shalat Id di Jember, Ketua Gerindra Jatim: Jangan Euforia Rayakan Lebaran

barometerjatim.com  |   Senin, 02 Mei 2022 23:15 WIB

KHOTBAH SHOLAT ID: Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, isi khotbah shalat Idul Fitri di Jember. | Foto: Barometerjatim.com/IST

JEMBER, Barometerjatim.com Saat Idul Fitri (Id) 1443 Hijriyah, Senin (2/3/2024), Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad tak terlihat di Surabaya. Padahal biasanya dia dan keluarganya shalat Id di Kota Pahlawan.

Baca juga: Peduli Korban Banjir Sumatra-Aceh, Gerindra Jatim Kirim 7 Truk Bantuan Logistik!

Ke mana politikus yang hari-hari ini jadi sorotan lantaran namanya meroket di bursa calon Gubernur Jatim 2024 itu?

Rupanya Sadad shalat Id dan merayakan Lebaran bersama keluarga istrinya di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah Asyhariyah di Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

Sadad juga didapuk menjadi imam sekaligus khatib shalat Id di masjid kompleks Ponpes tersebut. Dalam pesan khotbahnya, dia menyampaikan agar masyarakat tidak euforia merayakan Lebaran.

Sehingga kesannya bergembira dengan berlalunya bulan Ramadhan, katanya.

Baca juga: Berkat 7 Program Unggulan, 80,7% Warga Jember Puas dengan Kinerja Gus Fawait!

Padahal, sambung politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu, Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang harus diterima kedatangannya dengan penuh kegembiraan.

Ibaratnya kita sekarang berpindah dari satu kegembiraan Ramadan menuju kegembiraan Idul Fitri, tandasnya.

Ramadhan dan Idul Fitri, ucap politikus keluarga Ponpes Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad tersebut, telah memberikan pelajaran penting tentang makna kehambaan.

Ibadah yang kita jalankan dengan khusyuk di bulan Ramadhan, harus menyadarkan bahwa di situlah esensi keberadaan kita sebagai manusia, katanya, sembari mengutip Al Quram Surah al-Dzariyat ayat 56 yang artinya Tidaklah Ku-ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah kepada-Ku.

Baca juga: PT DABN 'Diusik', Komisi C Justru Puji Bisnisnya Bagus dan Setoran PAD Signifikan!

Dengan memahami keberadaan dan kesejatian penciptaan manusia, semoga pada Idul Fitri ini kita menjadi manusia fitri, yaitu manusia yang kembali pada hakikat sebagai hamba Allah Swt, tuntas Sadad.

» Baca berita terkait Idul Fitri. Baca juga tulisan terukur lainnya Friyanto.


Berita Terbaru

Berita Populer