PKB-Nasdem Berkongsi Usung Anies-Cak Imin, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar!

Reporter : Rofiq Kurdi  |   Sabtu, 02 Sep 2023 00:34 WIB
SIKAPI NASDEM: Hasanuddin Wahid (dua kanan) pimpin rapat gabungan di kantor PKB Jatim. | Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA, Barometer Jatim – Beginilah nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mesra di awal, bubar di tengah jalan. Terlebih setelah PKB berkongsi dengan Nasdem untuk mengusung duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, Hasanuddin Wahid bahkan menegaskan KKIR sudah bubar sejak namanya diubah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: Peduli Korban Banjir Sumatra-Aceh, Gerindra Jatim Kirim 7 Truk Bantuan Logistik!

“Kan ketua umum kita (Muhaimin Iskandar/Cak Imin) sudah dikasih tahu kalau nama koalisinya bukan KKIR lagi,  otomatis dengan sendirinya (bubar),” tegasnya usai rapat pleno gabungan membahas lamaran Nasdem menduetkan Anies-Cak Imin di kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023) sore.

| Baca juga:

Soal keinginan Prabowo bertemu Cak Imin, menurut Hasanuddin sama sekali tak ada hambatan meski PKB sudah menerima lamaran Nasdem menduetkan Anies-Cak Imin.

“Tidak ada hambatan untuk Gus Muhaimin bertemu dengan Pak Prabowo atau teman-teman di Gerindra, Golkar, ataupun PAN, pasti! Kami juga sudah coba untuk berdialog dan sebagainya, pasti akan dilakukan,” katanya.

Sementara terkait hasil rapat pleno gabungan, Hasanuddin menjelaskan, “Keputusannya adalah, kami menerima dengan baik tawaran Partai Nasdem itu untuk memasangkan duet pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan bersama Gus Muhaimin.”

Baca juga: VIDEO: Ribut-ribut Kereta Cepat Whoosh, Prabowo: Sekarang Saya yang Tanggung Jawab!

“Jadi kira-kira disingkat.. Amin. Saya berdoa, berharap, pasangan ini bisa jadi pasangan yang memang di 2024,” tandasnya.

| Baca juga:

Selain itu, lanjut Hasanuddin, para kiai juga mendukung penuh, memberikan dorongan, bahwa apa yang terbaik buat PKB juga menjadi keputusan para kiai.

“Dan beliau-beliau ini memberikan mandat ke kita: Bismillah tawakkaltu alallah (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah), mlaku! Bahasa Jawanya, budal gus! Bismillah tawakkaltu alallah, budal gus! berangkat!” katanya.

Baca juga: Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh Rp 1,2 T per Tahun, Bayar Pakai APBN atau Danantara?

Jadi Cak Imin di posisi Cawapres? “Ya, kita memasangkan saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden dan Gus Muhaimin sebagai Cawapres,” ucap Hasanuddin.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer