Gerakan Ayo Mondok Siapkan Santri Melek Digitalisasi, MoU Disaksikan Raffi Ahmad

SURABAYA | Barometer Jatim – Gerakan Nasional Ayo Mondok menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan kanal televisi TvOne untuk menyiapkan santri melek digital. Mereka juga akan membuat program edukasi, bahwa hadirnya pesantren akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ketua Harian Gerakan Nasional Ayo Mondok, KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans menyampaikan telah bertemu dengan Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI, KH Mabroer dan Direktur Keuangan TvOne, Helmy Rizani Rifai di Kantor MUI, Kamis (22/5/2025). Salah satu poin kerja sama yakni program on air di TvOne.

Baca juga: Wasekjen PBNU Sebut Pemecatan Gus Yahya Prematur, Rais Aam Tabrak AD/ART!

Selain membahas program on air, dalam diskusi juga disepakati melakukan kegiatan edukatif kepada para santri, yakni pelatihan jurnalistik.

“Agar para santri melek media multiplatform. Tentu santri harus dibekali kemampuan untuk membuat naskah, menulis, public speaking, dan mengelola sebuah activision yang kira-kira bisa menarik untuk ditayangkan di televisi," ujarnya, Sabtu (24/5/2025).

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Jombang itu menandaskan, ketiga pihak telah berbagi tugas untuk menyukseskan program ini.

Baca juga: Rais Aam Pertegas Gus Yahya Sudah Dipecat, Tak Berhak Pakai Atribut Ketum PBNU!

Selanjutnya, penandatanganan MoU akan digelar saat kegiatan Muhalaqoh di Ponpes Al-Amien, Ngasinan, Kediri, 28 Mei 2025. Penandatanganan akan disaksikan Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad dan para kiai.

"Insyaallah akan disaksikan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad dan para kiai yang sedang berhalaqoh di Pesantren Al-Amien, Ngasinan asuhan KH Anwar Iskandar yang juga Ketua Umum MUI,” ucap Gus Hans.{*}

Baca juga: Gus Hans: PBNU Elitis, Konflik Tak Berdampak Signifikan ke Warga NU!

| Baca berita Pesantren. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur