Survei Muda Bicara ID: Khofifah Masuk Daftar Gubernur Berkinerja Buruk!
SURABAYA | Barometer Jatim – Lembaga survei dan platform digital Muda Bicara ID, merilis hasil survei nasional terkait penilaian generasi muda terhadap kinerja gubernur di Indonesia.
Founder Muda Bicara ID, Moch Edward Trias Pahlevi menuturkan, data survei diambil pada periode 1-30 Juni 2025 dengan metodologi pendekatan kuantitatif berbasis Computer Assisted Self Interviewing (CASI).
Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan
“Metode ini memungkinkan pengumpulan data numerik secara cepat, efisien, dan luas, terutama di kalangan muda yang akrab dengan teknologi digital,” katanya, Minggu (24/8/2025).
Survei, tandas Edward, dilakukan terhadap 400 responden generasi muda melalui teknik stratified random sampling yang mempertimbangkan variabel usia, jenis kelamin, dan wilayah domisili. Margin of error (MoE) lebih kurang 5 persen dan confidence level 95%.
Hasilnya, 5 gubernur di Indonesia dinilai kelompok muda berkinerja paling baik. Yakni Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dengan tingkat kepuasan 30,67%, disusul Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X (24,44%); Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (18,67%), Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (17,78%), dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (8,44%).
Bagaimana dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa? Menurut kelompok muda ternyata berkinerja buruk.
Dalam 5 besar gubernur berkinerja buruk yakni Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution (35,09%); disusul Khofifah (22,81%); Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (21,5%); Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (11,40%); dan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (9,65%).
Baca juga: Didemo soal BKD Rp 33,4 M, Kadis PMD Jatim Budi Sarwoto Berharta Rp 4,7 M!
Menariknya, Dedi Mulyadi muncul di kedua daftar, baik sebagai gubernur dengan kinerja terbaik maupun berkinerja buruk. Ini menunjukkan adanya polarisasi opini dari generasi muda terhadap kinerjanya di Jawa Barat.
Pada kategori kepuasan kelompok muda terhadap gubernur tempat mereka berdomisili saat ini, responden yang menyatakan sangat puas sebanyak 16,30 persen dan puas 32,60%. Sedangkan yang tidak puas 34,60 persen dan sangat tidak paus 16,40%.
"Secara keseluruhan, meskipun ada sebagian responden yang puas, angka ketidakpuasan (total 51%) lebih dominan,” kata Edward.
“Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda merasa ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam kepemimpinan gubernur di daerah mereka, terutama terkait dengan kebutuhan dan harapan mereka.” Sambungnya.
Baca juga: Kadis PRKPCK Jatim I Nyoman Gunadi Didemo Terkait Hibah, Cek Harta Kekayaannya!
Pemerintah daerah, tandasnya, perlu lebih responsif dan mendengarkan aspirasi generasi muda untuk meningkatkan tingkat kepuasan mereka.{*}
| Baca berita Survei. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur