Jalan Baru Diaspal Jadi Arena Balap Liar, Eri Cahyadi Tak Diam: Tindak Tegas!

Reporter : Andriansyah  |   Rabu, 03 Des 2025 18:11 WIB
HAMPIR RAMPUNG: Pengaspalan Jalan Raya Panjang Jiwo Surabaya hampir rampung. | Foto: Humas

SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tak diam melihat Jalan Raya Panjang Jiwo yang baru diaspal justru disalahgunakan sekelompok anak muda sebagai sirkuit balap liar pada malam hari.

Cak Eri -- sapaan akrabnya -- menegaskan, telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk menindak tegas para pelaku dan memperketat pengawasan.

Baca juga: Penuhi Hak Dasar Pendidikan, Pemkot Surabaya Berikan Beasiswa Prasekolah

"Menindaklanjuti soal adanya balap liar di Panjang Jiwo, kita sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk ditindak tegas," katanya, Rabu (3/12/2025).

Sedangkan untuk mengatasi masalah lokasi balap liar yang kerap berpindah-pindah, Eri memastikan Pemkot Surabaya akan melakukan penjagaan intensif. Langkah itu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.

"Jadi nanti kita akan melakukan penjagaan di titik-titik itu. Karena balap liar ini pindah-pindah terus. Sini dijogo (dijaga) pindah rene (pindah ke sini), pindah rene (pindah ke sini)," tuturnya.

Selain itu, Eri memastikan Pemkot Surabaya akan mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan lokasi rawan balap liar.

"Nanti kita akan bagi pasukan dengan Kodim, dengan Polrestabes, dan dengan seluruh personel yang ada di Pemkot Surabaya, baik Satpol PP, dari Linmas, dan semuanya," katanya.

Baca juga: Adi Sutarwijono Gencar Blusukan, Tinjau Rutilahu dan Beri Bantuan Kursi Roda

Terkait proyek pengaspalan Jalan Panjang Jiwo, Eri memastikan pengerjaan fisik sudah hampir selesai.

"Pengaspalan di Panjang Jiwo sendiri kita pastikan pengerjaannya hampir rampung. Insyaallah bulan ini tuntas 100 persen," katanya.

Eri juga menyampaikan pesan kepada masyarakat, agar turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun.

Baca juga: Pesta Belanja Akhir Tahun! SHSS Target Perputaran Ekonomi Tembus Rp 15 Triliun

"Njaluk tulung rek dijogo bareng-bareng (minta tolong dijaga bersama). Aspal mulus bukan berarti bebas kebut-kebutan, opo maneh digawe balapan (apalagi dibuat balapan). Matur nuwun (terima kasih) kepada warga yang aktif melaporkan kepada kita," ucapnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer