Dinsos Lamongan Siap Tampung Kasminah di Panti Sosial

barometerjatim.com  |   Senin, 28 Mei 2018 21:13 WIB

DINSOS SAMBANGI KASMINAH: Kabid Rehabilitasi dan Sosial Dinsos Lamongan saat mendatangi rumah Kasminah, Senin (28/5). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR

LAMONGAN, Barometerjatim.com Dinas Sosial Kabupaten Lamongan bertanggung jawab atas kondisi Kasminah (50) warga Desa Patihan, Kecamatan Babat, Lamongan, yang hidup sebatang kara dengan kondisi lumpuh sejak 30 tahun lalu.

Baca juga: Maulid Nabi di Dusun Semerek Lamongan, Gus Muwafiq Kupas Budaya Berkat

"Kita kemarin sudah melihat langsung kondisi Bu Kasminah di rumahnya bersama perangkat desa setempat," kata Kabid Rehabilitasi dan Sosial Dinsos Lamongan, Agus Safari, Senin (28/5).

"Saat itu kita juga tawarkan untuk dibawa ke panti sosial, namun yang bersangkutan tidak mau."

Baca: Kisah Pilu Seorang Warga Lamongan 30 Tahun Lumpuh

Agus mengatakan pihaknya tidak bisa memaksakan diri membawa Kasminah ke panti sosial. Namun pihak Dinsos selalu siap, apabila sewaktu waktu yang bersangkutan bersedia untuk dirawat di panti sosial.

Baca juga: Apel Kolosal Banser, Ketua Ansor Jatim: Kalau Ada yang Kurang Ajar, Kita Hajar!

"Karena tidak mau, ya kita koordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penanganan kesehatannya," terangnya.

Agus menambahkan, pihaknya melalui pendamping sosial akan memasukkan Kasminah pada Data Base Terpadu (DBT) penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah. "Kemarin persyaratannya sudah kita kumpulkan untuk dimasukkan waiting list DBT," ungkapnya.

Baca: Kondisi Kasminah Tanggung Jawab Pemkab Lamongan

Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!

Di tempat lain, petugas kesehatan Polindes Desa Patihan yang memantau kesehatan Kasminah secara berkala, Nur Hidayati mengatakan selain sakit lumpuh, Kasminah mengalami beberapa luka pada bagian kaki. Sedangkan untuk gula darah kondisinya normal.

"Sebetulnya dari dulu gula darahnya  normal saat dicek. Kalau luka-lukanya itu mungkin disebabkan bakteri, karena melakukan aktivitas di tempat itu," terangnya.


Berita Terbaru

Berita Populer