Harga Anjlok, Khofifah ke Bupati-Wali Kota: Ayo Borong Cabai

barometerjatim.com  |   Minggu, 19 Mei 2019 01:03 WIB

Khofifah ajak bupati dan wali kota borong cabai di pasar tradisional. | Foto: Barometerjatim.com/marjan apKhofifah ajak bupati dan wali kota borong cabai di pasar tradisional. | Foto: Barometerjatim.com/marjan ap
Khofifah ajak bupati dan wali kota borong cabai di pasar tradisional. | Foto: Barometerjatim.com/marjan ap

SURABAYA, Barometerjatim.com Selain menyiapkan BUMD khusus pangan terkait anjoknya harga cabai rawit, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawasa mengajak bupati dan wali kota agar melakukan aksi borong cabai di pasar tradisional.

Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis

"Ayo borong cabai, ini di rumah saya ada 50 kilogram cabai," kata Khofifah saat blusukan guna memantau harga pangan di Pasar Keputran Surabaya, Sabtu (18/5/2019) dini hari.

Aksi borong cabai, menurut perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu, butuh dilakukan agar ada penetrasi harga karena cabai di pasar sedang oversupply.

"Selain itu saat ini Pemprov Jatim sedang menyiapkan surat edaran agar cabai kering impor tidak masuk ke Jawa Timur," tegasnya.

Khofifah, juga tengah menyiapkan surat ke kabupaten dan kota agar Pemda tingkat II saling menyiapkan format regulasi dan distribusi cabai, sesuai dengan kebutuhan dan analisis sumber suplai.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, Khofifah menyebut Pemprov segera membentuk BUMD khusus pangan yang sedang digodok bersama Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.

"Kita ingin petani bisa mendapatkan harga yang baik, mendapatkan profit yang layak saat panen. Kemarin kita sudah diskusi dengan Universitas Brawijaya dan salah satu yang digagas adalah membentuk BUMD pangan," tegasnya.

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

Melalui BUMD pangan ini, Khofifah berharap Pemprov bisa memberikan intervensi harga terhadap bahan makanan yang kerap mengalami penurunan dan anjlok saat terjadi suplai berlebih. Seperti yang terjadi saat ini untuk cabai rawit.

ยป Baca Berita Terkait Pemprov Jatim

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer