Komisi C: Eri Cahyadi Kerap Ambil Alih Peran OPD Teknis

barometerjatim.com  |   Kamis, 27 Jun 2019 00:42 WIB

'SEROBOT' PERAN: Sukadar (kiri), Eri Cahyadi (kanan) kerap ambil alih peran OPD Teknis Pemkot Surabaya. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Kritik tajam dilontarkan anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar untuk Eri Cahyadi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) itu disebutnya kerap mengambil alih peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemkot.

Baca juga: Membeludak! Soekarno Run di Nganjuk Dibanjiri 21 Ribu Peserta dari Jatim dan Luar Jawa

Sukadar mencontohkan penyelesaian proyek box culvert di kawasan Simo sampai Benowo yang sempat tertunda. Justru Bappeko yang lebih 'rajin' bersuara, ketimbang Dinas PU Bina Marga sebagai OPD teknis.

(Dinas PU Bina Marga) enggak pernah bersuara!" kata Sukadar saat berbincang dengan Barometerjatim.com di Gedung DPRD Surabaya, beberapa waktu lalu.

"Malahan suara dinas teknis itu diambil alih oleh Bappeko, diwakili Bappeko yang menyuarakan. Posisi suara Bappeko yang lebih intens menyuarakan itu," bebernya.

Begitu pula, tandas Sukadar, waktu ada banyak masukan dari masyarakat tentang posisi kurangnya pelayanan kesehatan di wilayah Surabaya timur.

Baca juga: Sumi Harsono Dicopot dari Ketua PDIP Sidoarjo, Hari Yulianto Ditunjuk Jadi Plt!

"Keluhan masyarakat soal pelayanan kesehatan tersebut yang merespons bukan Dinas Kesehatan (Dinkes), tapi langsung diambil alih oleh Bappeko! tegasnya.

Jadi kayaknya posisi tupoksi OPD saat ini, semuanya disuarakan hanya satu di perencanaan (Bappeko). Lantas di mana posisi OPD yang ada ini, yang punya kewenangan, yang punya tupoksi tentang itu? sambungnya.

Apakah langkah Eri tersebut bagian dari pencitraan untuk maju di Pilwali Surabaya 2020? Sukadar yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya enggan berkomentar banyak. Dia hanya mempersilakan Eri menggunaan hak politiknya.

Kalau itu setiap warga negara punya hak. Selama hak politiknya belum dicabut, maka setiap warga negara berhak mencalonkan maupun dicalonkan, ucapnya.

Baca juga: Haul ke-55 Bung Karno di Blitar, Momen Berakhirnya Stigma Terkait G30S/PKI!

Seperti diberitakan, nama Eri masuk bursa Pilwali Surabaya 2020, bersaing dengan sejumlah kandidat -- di antaranya KH Zahrul Azhar As'ad alias Gus Hans dan incumbent Whisnu Sakti Buana -- untuk menggantikan Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) yang telah dua periode memimpin Kota Pahlawan.

ยป Baca Berita Terkait PDIP, Eri Cahyadi

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer