Klaim Demokrat: Khofifah Daftar Penjaringan Cagub 31 Juli

barometerjatim.com  |   Rabu, 26 Jul 2017 18:15 WIB

KANDIDAT TERPOPULER: Mensos yang juga Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mendapat pengawalan Banser saat menghadiri halal bi halal Keluarga Besar PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/7). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com Di tengah suasana menyamakan 'frekuensi', rupanya Khofifah Indar Parawansa semakin dekat dengan Partai Demokrat. Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut dikabarkan akan ikut penjaringan bakal Cagub lewat Demokrat pada Senin, 31 Juli mendatang.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Kabar tersebut dibenarkan Ketua Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim, Maskur. Bahkan, dia mengklaim kalau Khofifah telah mengkomunikasikan rencana mendaftar.

"Hasil komunikasi dengan Bu Khofifah, beliau akan mendaftar ke DPD Demokrat Jatim pada 31 Juli mendatang," klaim Maskur, Rabu (26/7).

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

Baca: Survei: Khofifah Lewati Gus Ipul, Tinggalkan Risma

Selain Khofifah, Maskur juga menyebut politikus Partai Golkar, Zainuddin Amali akan mendaftar lewat partainya. Hanya saja, meski sudah berkomunikasi intens, anggota DPR RI itu masih merahasiakan kapan akan mengambil formulir. "Pak ZA (Zainuddin) belum jelas kapan akan mendaftar," katanya.

Baca juga: Misi Dagang Jatim-Sultra Capai Rp 1,048 T, Kelautan dan Perikanan Sumbang Rp 213 M!

Hingga saat ini sudah ada lima kandidat yang mengambil formulir penjaringan via Demokrat. Yakni Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul); Anggota Komisi I DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf;  Inspektur Jatim, Nurwiyatno; Ketua Kadin Jatim, La Nyalla M Mattalitti; dan Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in.

Dari semua kandidat baru Nurhayati yang mengembalikan formulir penjaringan hari ini ke Demokrat. "Empat kandidat lainnya, termasuk Gus Ipul, belum mengembalikan formulir," tambah Maskur.


Berita Terbaru

Berita Populer