PWNU Jatim Minta Kiai Miftach Tak Mundur dari MUI, Lha Bagaimana dengan AHWA

barometerjatim.com  |   Rabu, 29 Des 2021 06:14 WIB

TAK MUNDUR: Hasil rapat PWNU Jatim (inset) di Kediri, minta Kiai Miftach tak mundur dari Ketum MUI. | Foto: Barometerjatim/IST

KEDIRI, Barometerjatim.com - Meski tim Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) minta KH Miftachul Akhyar tak rangkap jabatan setelah terpilih sebagai rais aam PBNU, PWNU Jatim justru memohon agar Kiai Miftach tidak mundur dari jabatan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: VIDEO: Rais Aam Pertegas Gus Yahya Tak Lagi Ketum PBNU, Sudah Dipecat!

"Kami memohon kepada rais aam PBNU untuk tidak mundur dari ketua umum MUI untuk kepentingan kemaslahatan yang lebih besar bagi agama, bangsa dan negara, serta mengusulkan kepada seluruh PWNU se-Indonesia agar bersikap serupa dengan PWNU Jatim," kata Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki.

Pernyataan Muzakki tersebut merupakan satu dari lima poin hasil rapat gabungan PWNU Jatim yang dipimpin Rais Syuriah KH Anwar Manshur dan Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Selasa (28/12/2021).

Sebelumnya, dalam Muktamar ke-34 di Lampung, forum AHWA yang berisikan sembilan kiai sepuh sepakat memilih Kiai Miftach sebagai rais aam PBNU periode 2021-2026.

Baca juga: Wasekjen PBNU Sebut Pemecatan Gus Yahya Prematur, Rais Aam Tabrak AD/ART!

Selain Kiai Miftach (395 suara), delapan kiai sepuh lainnya yakni KH Dimyati Rais (Jawa Tengah/503 suara), KH A Mustofa Bisri (Jawa Tengah/494 suara), KH Maruf Amin (Banten/458 suara), KH Anwar Manshur (Jawa Timur/408 suara), TGH Turmudzi Badruddin (NTB/403 suara), KH Nurul Huda Jazuli (Jawa Timur/384 suara), KH Ali Akbar Marbun (Sumatera Utara/309 suara) dan KH Zainal Abidin (Sulawesi Tengah/272 suara).

Kiai Zainal menuturkan, setelah memilih Kiai Miftach, forum AHWA kemudian berpandangan bahwa rais aam tidak merangkap jabatan di organisasi lain dan harus fokus pada pembinaan di PBNU.

"Kami berdialog dengan rais aam terpilih, dia bilang sami'na wa atona," kata Kiai Zainal. Sekadar tahu, Kiai Miftach menjabat Ketua Umum MUI sejak terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 MUI pada 25-27 November 2020.

Baca juga: Rais Aam Pertegas Gus Yahya Sudah Dipecat, Tak Berhak Pakai Atribut Ketum PBNU!

» Baca berita terkait PWNU Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.

Tags :

Berita Terbaru

Berita Populer