Warga Surabaya Tak Sabar Sambut Istri Ganjar, Adi Sutarwijono: Sosok yang Nyenengke!

Reporter : Roy Hasibuan  |   Senin, 18 Des 2023 22:14 WIB
NYENENGKE: Siti Atikoh, sosok yang smart, ceria, santun dan nyenengke. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

SURABAYA | Barometer Jatim – Istri Calon Presiden nomor 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh akan keliling Kota Surabaya selama dua hari, Selasa-Rabu (19-20/12/2023). Perempuan yang hobi berolahraga lari dan bersepeda itu bakal mengunjungi sejumlah titik.

“Dijadwalkan beliau akan bertemu sejumlah kalangan di sejumlah kegiatan dengan warga. Kunjungan ke Surabaya sebagai bagian dari safari Ibu Atikoh ke berbagai daerah,” terang Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Surabaya, Adi Sutarwijono, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Syuriyah Bakal Tetapkan Pj Ketum PBNU Pengganti Gus Yahya, Sekjen: Tidak Sah!

Menurut Adi yang juga DPC Ketua PDI Perjuangan Surabaya, Atikoh dikenal sebagai sosok perempuan inspiratif pendamping Ganjar. Tidak mengherankan kalau warga sangat antusias menyambut kedatangannya.

| Baca juga:

“Ibu Atikoh sosok yang smart, ceria, santun, pokoknya nyenengke (menyenangkan). Kami mengajak semua warga kita ikut bergembira bersama Ibu Atikoh di Surabaya,” ujarnya.

Kader-kader PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sebagai parpol pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kata Adi, juga bersiap menyambut kedatangan Atikoh di Kota Pahlawan.

“Kita akan ajak Ibu Atikoh menyapa warga Kota Surabaya, dengan mlaku-mlaku (jalan-jalan) menikmati kuliner dan suasana Jalan Tunjungan pada Selasa 19 Desember pukul 19.00,” ucapnya.

Cucu Pengasuh Pesantren 

KELUARGA ROMANTIS: Siti Atikoh menunjukkan kehangatannya saat menemani Ganjar. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

Tak hanya mlaku-mlaku, selama di Surabaya Atikoh juga dijadwalkan mengikuti doa bersama dengan ribuan ibu-ibu jamaah pengajian. “Doa bersama untuk keselamatan dan ketentraman masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Adi.

Selain itu bakal berjumpa dengan anak-anak muda, senam pagi bersama, silaturahim dengan sejumlah komunitas, hingga mengunjungi UMKM.

Baca juga: Gus Hans: PBNU Elitis, Konflik Tak Berdampak Signifikan ke Warga NU!

Kalangan relawan, pelajar dan mahasiswa, penggiat kaum perempuan, penggiat UMKM, dan berbagai komunitas bersiap menyambut kedatangan Atikoh dan rombongan.

“Kami anak-anak muda sangat antusias menanti kehadiran Ibu Atikoh. Banyak kalangan yang menanyakan jadwal Ibu Atikoh, karena banyak sekali warga Surabaya yang ingin berjumpa langsung,” ujar Mirza Akmal, relawan pelajar dan mahasiswa.

| Baca juga:

“Dari berbagai komunikasi di grup percakapan whatsapp, cangkrukan warung kopi dan pasar, jamaah pengajian, banyak sekali warga yang sudah tidak sabar ingin menyambut kehadiran beliau,” tambah Teguh Trihandoko dari relawan Jaka.

Atikoh merupakan sarjana lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), adik tingkat tiga tahun Ganjar. Dia bertemu Ganjar di kampus tersebut, merajut cinta dan terus bersemi hingga sekarang.

Baca juga: VIDEO: Konflik PBNU Makin Panas! Gus Yahya Bantah Makan Duit Rp 900 M dan Antek Israel

Perempuan yang pada 2007 melanjutkan studi S2 public policy di Tokyo University itu berasal dari keluarga pesantren. Kakeknya, KH Hasyim Abdul Karim, merupakan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. Kiai Hasyim merupakan tokoh dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) terpandang di kawasan tersebut.

Atikoh juga sangat aktif berkegiatan sosial. Termasuk terlibat dalam berbagai penggalangan dana untuk membantu penyintas kanker.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer