Gahar! Luluk Sentil Khofifah soal Kemiskinan dan Pengangguran di Panggung Debat

Reporter : Andriansyah  |   Sabtu, 19 Okt 2024 02:21 WIB
NGEGAS: Luluk Nur Hamidah, sentil Khofifah di panggung debat soal kemiskinan hingga pengangguran. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Cagub Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah tampil gahar pada debat perdana Pilgub Jatim di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jumat (18/10/2024) malam.

Bahkan baru masuk sesi pemaparan visi misi dan program, jagoan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu langsung menyentil Cagub nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa terkait berbagai persoalan di Jatim yang hingga kini tak kunjung beres, terutama kemiskinan dan pengangguran.

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

Padahal, selain di periode 2019-2024 sebagai Gubernur Jatim, Khofifah juga pernah menduduki kursi Menteri Sosial (Mensos) -- jabatan yang juga pernah diemban Tri Rismaharini alias Risma.

“Namun demikian, kondisi Jatim sebagaimana yang kita rasakan dan kita ketahui, bahwa jumlah penduduk miskin tertinggi di Indonesia. 1 juta pengangguran, UMKM 9,6 juta tapi 1,5 juta yang baru memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha),” katanya.

Lalu anak-anak lulusan SMK yang seharusnya siap kerja, tandas Luluk, ternyata mereka justru menjadi penyumbang pengangguran terbuka terbesar di Jatim.

Belum lagi angka kekerasan terhadap anak, perempuan dan juga angka bunuh diri, Jatim tertinggi kedua di Indonesia. Kemudian angka stunting, angka kematian ibu dan anak juga masih tinggi.

“Begitupun angka putus sekolah juga masih tinggi. Bahkan ada 381 ribu anak di Jatim yang tidak sekolah, termasuk juga di Surabaya,” imbuh perempuan kelahiran Jombang tersebut.

Baca juga: Hapus Kantong Kemiskinan, DKP Jatim Geber Program Desa Model Binaan di Sampang

Karena itu, kalau dirinya bersama Lukmanul Khakim diberikan kepercayaan masyarakat Jatim, maka penting baginya untuk memantapkan komitmen.

“Bahwa lapangan kerja akan gampang, gak ono sing nganggur, lalu pupuk gampang petani senang, pendidikan dan kesehatan gratis, sembako murah, tidak ada yang kelaparan,” janjinya.

Terpenting lagi, Luluk-Lukman bertekad untuk mementingkan Jatim dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Baca juga: Misi Dagang Jatim-Sultra Capai Rp 1,048 T, Kelautan dan Perikanan Sumbang Rp 213 M!

“Partisipasi warga dan pemerintahan yang bersih, tanpa korupsi, tanpa pungli, semua rakyatnya bahagia,” ucapnya.{*}

| Baca berita Debat Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer