342 Inovasi Berbasis Digital Antar-PD Pemkot Surabaya Adu Hebat di Inovboyo

Reporter : Andriansyah  |   Senin, 07 Jul 2025 14:12 WIB
INOVBOYO: Kantor Wali Kota Surabaya, gelar inovasi berbasis digital antar perangkat daerah. | Foto: Barometerjatim.com/DOK

SURABAYA | Barometer Jatim – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Surabaya, mengajak seluruh jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemkot mengikuti lomba Inovasi Surabaya (Inovboyo) 2025.

Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Inovboyo 2025 bukan sekadar lomba inovasi, tapi juga sebagai wadah untuk masyarakat dan jajaran PD di lingkungan Pemkot dalam menuangkan ide, serta berpartisipasi dalam pembangunan kota.

Baca juga: Jalan Baru Diaspal Jadi Arena Balap Liar, Eri Cahyadi Tak Diam: Tindak Tegas!

“Inovboyo 2025 hadir sebagai katalis revolusi urban yang akan mentransformasikan Surabaya menjadi kota yang living innovation ecosystem, atau sebuah kota yang bernapas dengan inovasi, berdetak dengan kreativitas, dan tumbuh dengan kolaborasi lintas generasi,” katanya, Senin (7/7/2025).

“Sesuai dengan visi ini, maka setiap sudut kota akan menjadi laboratorium terbuka sehingga ide-ide brilian lahir, berkembang, dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat Surabaya ke depannya,” sambungnya.

Dilombakan 17 Kategori

Irvan menerangkan, dalam Inovboyo 2025 kali ini ada sekitar 342 inovasi yang dilombakan jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Mulai dari lingkungan dinas, badan, DPRD, RSUD, hingga di tingkat kecamatan.

Dari ratusan inovasi yang dilombakan ada 17 kategori, mulai dari inovasi ekonomi, teknologi informasi, administrasi kependudukan, kesehatan, sosial, pendidikan, lingkungan, ketenteraman dan ketertiban, budaya, kepemudaan, perdagangan, tata ruang, ketenagakerjaan, perhubungan, pelayanan publik, hingga perkerjaan umum.

Baca juga: Penuhi Hak Dasar Pendidikan, Pemkot Surabaya Berikan Beasiswa Prasekolah

Lomba Inovboyo 2025, tandasnya, memiliki visi yang terdiri dari tiga pilar transformasi masa depan Surabaya. Yakni demokratis inovasi: setiap warga adalah inovator, ekonomi sirkular dan berkelanjutan, serta menciptakan teknologi humanis: Artificial Intelligence (AI) untuk kemanusiaan.

Inovasi berbasis teknologi yang akan dilombakan dalam Inovboyo, tandas Irvan, ada berbagai jenis. Di antaranya inovasi dari Sekretariat DPRD Surabaya, yakni buku tamu online untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan tamu.

Selain DPRD, Inspektorat Kota Surabaya juga memiliki empat teknologi informasi, di antaranya Whistle Blowing System (WBS) yang digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Ivan menambahkan, adanya AI, internet of things (IoT), dan big data tidak lagi menjadi istilah teknis yang menakutkan. Sebaliknya, bisa menjadi sahabat keseharian yang bisa digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah riil di tengah masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan Skill Guru SDN di Era Digital, Unesa Gelar Pelatihan VideoScribe

“Bayangkan, jika sistem AI dapat membantu memprediksi banjir dengan akurasi tinggi melalui aplikasi mobile yang terhubung dengan ponsel warga. Dengan begitu, pemerintah dan warga bisa melakukan deteksi dini akan adanya bencana,” ucapnya. (*)

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer