Baru 7 Bulan Dampingi Khofifah, Demokrat Sudah Ngegas Siapkan Emil Cagub Jatim!
SURABAYA | Barometer Jatim – Baru tujuh bulan sejak dilantik pada 20 Februari 2025 mendampingi Khofifah Indar Parawansa di periode kedua memimpin Jatim, Emil Elestianto Dardak sudah disiapkan Partai Demokrat untuk menjadi calon Gubernur Jatim berikutnya.
“Mas Emil kan wakil gubernur saat ini. Bu Khofifah nanti kan sudah dua periode,” kata Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron usai menghadiri Rakerda Partai Demokrat Jatim di Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan
“Artinya ada kesempatan yang jangan nanti menunggu sampai di ujung baru kita baru berikhtiar, berupaya,” tandasnya.
Karena itu, mulai dari sekarang harus disiapkan langkah-langkah yang tepat sehingga tujuan tersebut bisa dicapai. Harus dirumuskan secara detail, bersama, dan hasilnya akan disampaikan sebagai keputusan.
Langkah Strategis
Jadi Demokrat mewajibkan kadernya ketika turun ke masyarakat, harus mensosialisasikan Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim sebagai Cagub?
“Menyukseskanlah, karena beliau kan sekarang wakil gubernur dengan Bu Khofifah sebagai gubernurnya. Kita sukseskan saja itu menurut saya sudah langkah yang strategis, menyukseskan Pemprov Jatim,” kata Herman.
“Toh sudah bagus, waktu periode pertama sudah bagus. Periode kedua jangan turun, harus terus didongkrak, didukung oleh seluruh kader Demokrat,” tandasnya.
Menyiapkan Emil sebagai Cagub Jatim, sekaligus menjadi satu dari tiga misi besar Demokrat yang harus diemban seluruh kader di Jatim dalam menyongsong Pemilu 2029.
Baca juga: Misi Dagang Jatim-Sultra Capai Rp 1,048 T, Kelautan dan Perikanan Sumbang Rp 213 M!
Dua misi lainnya, papar Herman, yakni mengembalikan kejayaan Demokrat seperti ketika memenangi Pemilu 2009. Kalaupun tidak, berapa target yang dihitung secara rasional.
“Ini kan belum selesai, rapat kerja ini akan terus berlangsung untuk merumuskan target dan sebagainya. Targetnya Pemilu, karena di situ ada kursi yang harus kita targetkan untuk kita raih,” katanya.
Misi berikutnya, lanjut Herman, yakni menjaga popularitas dan eksistensi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Karena ini prospek, apa pun nasibnya tentu kita serahkan kepada keputusan yang nanti keputusannya ada di DPP. Tetapi ada semangat yang harus kita bangun,” ucapnya.
Baca juga: Pendapatan APBD Jatim 2026 Anjlok Rp 9,1 T, Khofifah Tepis Tak Bisa Kelola Keuangan!
Karena itu, harus ada rekomendasi eksternal dan internal. Herman menjelaskan, rekomendasi eksternal yakni menyukseskan pemerintahan Prabowo Subianto, Pemprov Jatim yang dipimpin Khofifah-Emil, serta seluruh pemerintahan kabupaten/kota.
“Kalau ini sukses, rakyat juga bisa menilai Demokrat menyukseskan seluruh pemerintahannya dan tentu dirasakan kesuksesan itu oleh rakyat,” ujarnya.{*}
| Baca berita Demokrat. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur