Ribuan Massa Pendemo Kepung Grahadi, Khofifah Jadi Sasaran Pelemparan!

Reporter : Rofiq Kurdi  |   Minggu, 31 Agu 2025 03:40 WIB
DILEMPARI: Petugas lindungi Khofifah dari pelemparan massa pendemo yang mengepung Grahadi. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Sebelum Gedung Negara Grahadi dibakar, Sabtu (30/8/2025), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat menjadi sasaran massa pendemo yang melemparinya dengan botol air mineral dan batu.

Peristiwa terjadi saat Khofifah hendak menemui ribuan massa bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin di depan Grahadi. Ketika hendak keluar gerbang, masa di bagian belakang langsung melakukan lemparan. Seketika pasukan TNI AD membentuk brigade pengamanan.

Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis

Langkah Khofifah sempat terhenti beberapa menit menunggu suasana reda. Dia kemudian berjalan menuju kerumunan massa, yang meminta agar mau membebaskan pendemo yang ditahan di Polrestabes Surabaya.

Khofifah langsung saja menghubungi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Afianto dan minta agar mau membebaskan pendemo yang ditahan.

Usai menghubungi Kapolda, Khofifah kemudian menjelaskan kalau proses sedang berjalan dan setelah diminta keterangan, selesai, pasti pulang.

“Saya sama Pak Pangdam setelah ini langsung ke Polrestabes, memastikan semua peserta aksi massa pulang,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Hingga pukul 22.15 WIB ditunggu tak ada kejelasan, massa kembali melakukan pelemparan dan memaksa masuk Grahadi. Mereka juga membakar barrier pembatas jalan di beberapa titik. Terlihat pula ada sepeda motor yang dibakar di depan Grahadi.

Tak hanya melemparkan molotov, mercon dan benda keras, massa juga mendobrak pintu sisi barat parkiran sepeda motor. Ada pula yang memanjat gedung dan melempari genting rumah Wagub Jatim.

Sekitar pukul 21.30 WIB, pintu gerbang parkiran jebol. Massa langsung merangsek masuk dan melakukan penjarahan. Mulai karpet, komputer, AC, dan inventaris lainnya yang ada di dalam gedung.

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

Grahadi kemudian dibakar dan api terus membesar, terlebih tidak ada mobil Damkar yang melakukan pemadaman. Bahkan tak satu pun polisi berseragam terlihat di lokasi. Sementara massa kian anarkis dengan melempar molotov dan petasan.{*}

| Baca berita Demo. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur


Berita Terbaru

Berita Populer