Pemkot Minta Stop Vandalisme: Bisa Coreng Citra Surabaya Kota Bersih!
SURABAYA | Barometer Jatim – Aksi vandalisme mengotori sejumlah titik di Kota Surabaya. Salah satunya akses jembatan di Jalan Gubeng Pojok, yang dipenuhi coretan tidak beraturan.
"Pemkot mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-coret bangunan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M Fikser, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: Jalan Baru Diaspal Jadi Arena Balap Liar, Eri Cahyadi Tak Diam: Tindak Tegas!
Menurutnya, aksi vandalisme tidak hanya menurunkan nilai estetika kota, tetapi juga dapat mencoreng citra Surabaya sebagai kota yang dikenal bersih, rapi, dan ramah lingkungan.
Terlebih coretan liar yang muncul di dinding fasilitas publik, kerap mengandung kata-kata tidak pantas dan sulit dibersihkan.
"Aksi vandalisme ini menyebabkan estetika kota tidak bagus. Kita ingin semua ruang publik di Surabaya tertata dan nyaman dipandang oleh siapa pun yang melintas," tuturnya.
Gandeng Komunitas Mural
Mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Surabaya tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga mengedepankan pendekatan kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni menggandeng komunitas mural untuk mempercantik dinding dan bangunan yang sebelumnya menjadi sasaran vandalisme.
Baca juga: Penuhi Hak Dasar Pendidikan, Pemkot Surabaya Berikan Beasiswa Prasekolah
"Pemkot Surabaya menggandeng komunitas mural untuk mempercantik bangunan-bangunan yang menjadi lokasi vandalisme," jelasnya.
Menurut Fikser, kerja sama dengan komunitas mural tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga membuka ruang ekspresi bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitasnya secara tepat dan legal.
"Dengan pendekatan seperti ini, kita tidak hanya membersihkan, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa ruang publik adalah milik semua dan harus dijaga bersama," katanya.
Selain itu, Fikser mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan tindakan vandalisme di lingkungannya. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi Wargaku atau Command Center (CC) 112.
Baca juga: Adi Sutarwijono Gencar Blusukan, Tinjau Rutilahu dan Beri Bantuan Kursi Roda
"Partisipasi masyarakat sangat penting. Kita ingin wujudkan kota yang indah, aman, dan nyaman bagi semua,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur