Kiai Dilecehkan, Tokoh Muda NU Marah: Ada Upaya Runtuhkan Eksistensi Pesantren!
SURABAYA | Barometer Jatim – Stasiun televisi Trans7 dihujat habis-habisan lantaran program Xpose Uncensored yang ditayangkan pada Senin, 13 Oktober 2025, dinilai melecehkan bahkan menghina kiai dan pesantren.
Bahkan, Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Jairi Irawan berpandangan lebih jauh lagi. Melihat narasi yang dibangun, dia mencium sudah mengarah pada upaya meruntuhkan pesantren sebagai pilar pendidikan dan karakter di Indonesia.
Baca juga: Gus Hans: PBNU Elitis, Konflik Tak Berdampak Signifikan ke Warga NU!
"Jika dilihat dari narasinya, seakan ada upaya untuk meruntuhkan eksistensi pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan," geramnya, Rabu (15/10/2025).
Terlebih, lanjut Jairi, para kiai sepuh sudah mengingatkan adanya gerakan distrust terhadap pesantren. Lebih menyesakkan lagi, citra negatif tersebut dimunculkan jelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober.
“Momen yang seharusnya menunjukkan ketawadhuan santri pada kiai, justru dinarasikan sebaliknya,” tandas santri yang juga anggota DPRD Jatim tersebut.
Karena itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk membantengi pesantren dari narasi-narasi menyudutkan yang bisa menggerus eksistensi pesantren dan kiai.
Baca juga: VIDEO: Konflik PBNU Makin Panas! Gus Yahya Bantah Makan Duit Rp 900 M dan Antek Israel
Soal tuduhan feodalisme di pesantren, Jairi menegaskan, santri tidak pernah ada paksaan untuk tawadhu pada kiai yang memberinya ilmu dan membangun akhlak.
“Sampai kini pun saya yang sudah berkeluarga hingga memiliki putra-putri, tetap melakukan hal yang sama kepada kiai-kiai yang pernah mengajar dan sekali lagi tidak ada paksaan,” ucapnya.
Selain itu, tambah Jairi, diperlukan pemahaman budaya, sense of culture, karena setiap komunitas berbeda. Jika hal ini dipegang, maka yang ada adalah informasi yang konstruktif bukan provokatif.{*}
Baca juga: PBNU Terbelah! Risalah Syuriyah Dilawan dengan Risalah Tanfidziyah
| Baca berita Pesantren. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur