Makan Siang Gratis Serentak di 500 Titik se-Jatim, Gus Sadad: Prabowo-Gibran Pikirkan Kualitas Bangsa!

PROBOLINGGO | Barometer Jatim – Acara Makan Siang Gratis Serentak di 500 Titik se-Jatim yang digelar kader dan relawan Partai Gerindra serta tim Prabowo-Gibran, Rabu (27/12/2023), mendapat sambutan antusias dari masyarakat di 38 kabupaten dan kota di Jatim.

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Dr Anwar Sadad juga ikut terjun langsung, membaur bersama masyarakat di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: 4 Tersangka Korupsi Hibah Jatim Dibui, Kapan KPK Sikat Kelompok Sadad dan Iskandar?

Menurutnya, makan siang gratis ini versi kecil dari visi misi Prabowo-Gibran, bahwa nanti kalau mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia maka akan memberikan makan dan susu gratis kepada para pelajar, agar bisa memperbaiki kualitas gizi.

“Ratusan ribu paket makan siang hari ini kita berikan secara gratis dan itu bukan kita adakan melalui dapur umum, tetapi kita berdayakan UMKM, pemilik lapak-lapak makanan, rombong makanan,” kata Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.

| Baca juga:

• Gerindra Pede Prabowo-Gibran Menang Tebal 50% di Jatim, Gus Sadad: Itu Realistis dan Bisa Dicapai!
• ARCI: Dapat Durian Runtuh dari Pemilih Prabowo, Gerindra Potensi Jadi Juara Baru di Jatim!
• Titip Aspirasi Lewat Gus Sadad, Guru Madin Malang Raya Tanpa Ragu Dukung Prabowo-Gibran!

“Hari ini saya di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Di tempat ini juga diadakan di semua kecamatan. Di Kota Probolinggo juga diadakan di seluruh kelurahan bahkan,” sambungnya.

Baca juga: Peduli Korban Banjir Sumatra-Aceh, Gerindra Jatim Kirim 7 Truk Bantuan Logistik!

Makan siang gratis, lanjut Sadad, juga untuk memberikan suatu penegasan kalau Prabowo-Gibran benar-benar ingin kualitas gizi masyarakat, rakyat Indonesia, semakin ke depan semakin baik agar menjadi bangsa yang kuat dan bisa berdaya saing.

“Karena sampai hari ini kan kita masih punya masalah besar, yaitu adanya gizi buruk, stunting, kekurangan gizi yang masih dialami lebih dari 20 persen anak-anak Indonesia,” ucap keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.

“Ini PR besar, karena apapun ya, kalau kita ingin setara dengan bangsa lain maka kita harus setara juga. Dimulai dari kesehatannya dan hal yang lain,” imbuhnya.{*}

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur