Dimungkinkan PSBB Surabaya Raya Tambah 14 Hari Lagi

PSBB SURABAYA RAYA DIPERPANJANG?: Tren kasus PDP di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Tiga hari lagi, 11 Mei 2020, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya selesai. Namun menilik kurva penyebaran Covid-19 di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik dimungkinkan untuk diperpanjang.

Baca juga: Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, DKP Jatim Bagikan Bakso Ikan Gratis

Terlebih Tim Advokasi PSBB dan Survilans Covid-19 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, sudah mengusulkan ke Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk dilakukan perpanjangan 14 hari lagi.

Meski demikian, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono menegaskan Pemprov Jatim belum membuat keputusan.

• Baca: FKM Unair ke Khofifah: PSBB Jangan Berhenti di 14 Hari!

"Sekali lagi dimungkinkan, dan keputusannya nanti kami juga akan melakukan koordinasi dengan BNPB, termasuk dengan Pak Windhu (FKM Unair) dan timnya untuk observasi lagi di dua hari," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim Kucurkan UKIM Rp 31,2 M, Baru Sentuh 12.500 Imam Masjid

Selebihnya, Heru kembali mengingatkan, bahwa PSBB adalah salah satu cara untuk memberikan pembatasan terhadap kegiatan. Tapi jika pembatasan tersebut tidak dilakukan secara displin, maka akan melahirkan kurva yang naik turun.

• Baca: FKM Unair: PSBB Surabaya Raya Abal-abal, Masyarakat Ndablek!

Karena itu, pergerakan manusia harus ditahan serta melaksanakan protokol pencegahan Covid-19, di antaranya physical distancing, memakai masker, cuci tangan, serta tetap di rumah alias mengurangi pergerakan.

"Sekali lagi belum diputuskan untuk diperpanjang tapi dimungkinkan untuk diperpanjang, termasuk dengan keserasian pengajuan Malang Raya," katanya.

Baca juga: Jatim Raih Penghargaan Antikorupsi, Aneh! 17 Tersangka Korupsi Hibah Saja Belum Ditahan

» Baca Berita Terkait Wabah Corona, PSBB