Layanan Puskesmas Sidotopo Surabaya Berubah Total, Gaya Sidak Eri Cahyadi Terbukti Ampuh

BERUBAH TOTAL: Eri Cahyadi kembali sidak Puskesmas Sidotopo, warga puas layanan berubah total. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com Gaya inspeksi mendadak (sidak) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang relatif keras soal pelayanan publik terbukti ampuh. Buktinya, Puskesmas Sidotopo di Jalan Pegirian yang disidak minggu lalu, kini berubah total menjadi lebih baik. Ya, sebelum marah besar saat sidak di RSUD dr Soewandhie, Eri terlebih dahulu sidak ke Puskesmas Sidotopo, Senin (28/11/2022). Di tempat tersebut, dia tampak semringah karena pelayanan sudah berubah total. Eri juga sempat bertanya pada sejumlah pasien yang datang, mulai dari antrean hingga pengambilan obat. Dia bersyukur, karena sebagian besar dari mereka yang datang memastikan pelayanan Puskesmas Sidotopo sudah berubah. Kini waktu antrean lebih cepat dan pengambilan obat juga tidak antre lama. Saya syukur alhamdulillah karena sebelumnya ketika saya ke sini, tempat ini gak karu-karuan!, kata Eri setelah menyapa sejumlah pasien. Sampai saya bilang waktu itu, besok bawa karpet dan rantang kemah di sini saja, karena antreannya terlalu lama dan banyak yang antre. Setelah saya beri waktu seminggu untuk berubah, ternyata saat ini sudah berubah total, sambungnya. Menurut Eri, perubahan total terlihat pada pelayanan di Poli Umum yang semakin cepat karena dokternya dua orang. Kemudian pengambilan obatnya juga semakin cepat. Obat anak-anak racikan waktunya sekitar 15 menit dan dewasa sekitar 5-7 menit. Setelah berubah total seperti ini, maka saya ingin memberikan reward, saya ingin membuat para pasien yang datang semakin nyaman, kata Eri. Nanti ruang tunggunya saya tarik ke belakang supaya semakin lebar. Nanti akan kita pasang AC, sehingga yang sudah mau masuk (pelayanan) bisa lebih nyaman. Dan yang belum waktunya masuk bisa tunggu di luar, nanti akan kita kasik kipas supaya lebih nyaman. Soal kenapa kembali melakukan sidak ke Puskesmas Sidotopo, menurut Eri, sidak yang dilakukannya hingga di-upload ke akun Instagramnya harus ditindaklanjuti dan permasalahannya diselesaikan. Dia tidak mau hanya melakukan sidak lalu membuat konten semata, tapi ingin tahu komentar warga supaya bisa memperbaiki di semua lini. Mohon maaf, mohon maaf, selalu saya katakan bahwa tidak hanya buat konten saja tapi tidak ada perubahan. Kalau begitu ya jangan lah. Nah, itulah yang membuat saya bahagia karena di Puskesmas ini bisa berubah total dan saya minta untuk terus dipertahankan, pintanya. Antrean Tak Lagi Lama Sementara itu Kepala Puskesmas Sidotopo, Galih Satrio Utomo memastikan setelah Eri sidak seminggu lalu, pihaknya langsung melakukan perbaikan-perbaikan. Pertama, semua personel Puskesmas terutama para dokter harus standby di Puskesmas selama jam pelayanan. Sehingga saat ini ada tiga dokter, dua dokter di Poli Umum dan satu di Poli KIA. Nah, sebelumnya ketika disidak Pak Wali, kita hanya ada dua dokter, itu pun yang satu dokter ada kegiatan di sekolah program bersih-bersih telinga. Sekarang sudah ada tiga dokter yang standby selama jam pelayanan, tegasnya. Selain itu, dilakukan perbaikan ruang tunggu yang awalnya hanya satu zona kini dibuat dua zona. Ruang tunggu di dalam atau zona satu untuk anak-anak, dan ruang tunggu dewasa atau zona dua di luar atau halaman Puskesmas. Petugas farmasinya juga kita tambah satu orang, sehingga pelayanan farmasi atau pengambilan obatnya bisa lebih cepat, katanya. Musarofa, salah seorang pasien yang mengantar dua anaknya berobat ke Puskesmas Sidotopo langsung berterima kasih pada Eri karena pelayanan di Puskesmas tersebut lebih cepat, sehingga dia tidak perlu berlama-lama lagi antre. Saya sering ke Puskesmas ini untuk mengobati anak-anak saya. Dulu lama banget antreannya, harus datang pagi-pagi banget supaya bisa dapat nomor antrean awal dan bisa cepat dilayani, kata Musarofa. Tapi sekarang alhamdulillah semuanya sudah berubah total, sudah cepat banget pelayanannya. Terima kasih banyak Pak Eri, semoga selalu diberikan kesehatan untuk melayani warga, imbuhnya. » Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Andriansyah.