Vaksin

SURABAYA RAYA: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, membentuk herd immunity harus Surabaya Raya. | Foto: Barometerjatim.com/ISTSURABAYA, Barometerjatim.com - Wali

HUT KE-60 PRAMUKA: Vaksinasi Pramuka Jatim di Gedung Negara Grahadi di HUT ke-60 Pramuka. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAHSURABAYA, Barometerjatim.com -

VAKSIN NUSANTARA: Prof Nidom, vaksin Nusantara tak mahal, performanya luar biasa dan tanpa keluhan. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com - Ketua Tim Riset

PICU KERUMUNAN: Vaksinasi dosis kedua bagi pelajar picu kerumunan dan ricuh, DPRD Surabaya semprot Pemkot. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com - Sekretaris

VAKSINASI: Komandan Lantamal V, Laksma TNI Yoos Suryono Hadi tinjau vaksinasi di Ponpes Ngalah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HSPASURUAN, Barometerjatim.com -

VAKSINASI AMBURADUL: Vaksinasi dosis kedua untuk pelajar di Surabaya berujung kerumunan dan ricuh. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com - Pelaksanaan

PERLU VAKSINASI MASIF: Gerakan vaksinasi yang masif perlu digencarkan, bukan sebatas vaksinasi massal. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com - Pemerhati

KRITISI SOAL HERD IMMUNITY: Gus Hans, herd immunity masih jauh, jangan beri harapan irasional. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HSSURABAYA, Barometerjatim.com -

Pernyataan Khofifah soal herd immunity lantaran vaksinasinya mencapai 70 persen dikritisi sejumlah pihak, mulai dari kalangan DPRD hingga dokter.