SURABAYA | Barometer Jatim – 50 anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 dilantik, Sabtu (24/8/2024). Pelantikan dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya
Author : Andriansyah
Demo Kawal Putusan MK di DPRD Jatim Ricuh, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kena Lempar Batu!
SURABAYA | Barometer Jatim – Demo mahasiswa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang (UU) Pilkada di depan Gedung DPRD Jatim, Jalan I
Eri Cahyadi Kumpulkan Ribuan Pensiunan PNS Pemkot Surabaya, Ada Apa?
SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggelar silaturahmi bersama ribuan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Surabaya di C
Sukses Hidupkan Kota Lama dan Tunjangan, Eri Cahyadi Raih CI-EL Medal of Distinction 2024
SURABAYA | Barometer Jatim – Sukses dalam pengembangan dan pemulihan ekonomi di kawasan Kota Lama dan Jalan Tunjungan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diganjar C
Gus Yahya Tepis PBNU Akan Gelar Muktamar PKB Tandingan: NU Bukan Orang Nganggur di Jalanan!
SURABAYA | Barometer Jatim – Di tengah perseteruan hebat dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar V
Wakil Rais Aam PBNU Sebut PKB Menyimpang, Ulama Bahkan Dipinggirkan!
SURABAYA | Barometer Jatim – Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Anwar Iskandar menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah melakukan p
Gus Salam Dkk Serukan MLB NU, Gus Yahya: Orang Nganggur Ngomong Apa Aja kan Bisa!
SURABAYA | Barometer Jatim – Minggu (18/8/2024), sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama di Kompleks Pondok Pesantren
PBNU Tak Akan Bikin Partai Baru, Gus Yahya Kencang Desak PKB Kembalikan ke Ulama!
SURABAYA | Barometer Jatim – Perseteruan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin menyala. Meski demikian, K
Gus Yahya Menyala! Sebut Kumpulan Kiai NU yang Serukan MLB Orang Nganggur
SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya 'menyala'. Menyindir keras para kiai yang m