Hari Jadi ke-754 Sumenep Dimeriahkan Prosesi Arya Wiraraja hingga Haul Raja-Raja Madura, Bupati Fauzi: Rugi Tak Datang!
SUMENEP | Barometer Jatim – Perayaan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, Sabtu (28/10/2023), bakal diwarnai pertunjukan drama kolosal dengan latar kisah prosesi pelantikan Adipati pertama Sumenep, Arya Wiraraja.
Tidak seperti biasanya yang digelar di kota. Pelaksanaan prosesi Arya Wiraraja tahun ini akan bergeser ke kota lama Kalianget.
“Proses kali ini kita gelar di Kalianget. Acaranya mulai jam 7 pagi. Prosesi Arya Wiraraja sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Selasa (24/10/2023).
| Baca juga:
- Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar, Cak Fauzi: Penanda, Sudah Waktunya Orang Madura Memimpin!
- Festival Musik Tong-Tong Sedot Animo Ratusan Ribu Penonton, Bupati Fauzi: Bukti Warga Madura Bersatu!
- 4 Problem Besar Belum Tuntas di Era Khofifah, Nama Bupati Fauzi Kian Menggaung di Bursa Pilgub Jatim 2024
Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi itu menjelaskan, Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep tahun ini akan semarak karena Pemkab Sumenep menghadirkan beragam kegiatan.
Selain menempatkan tari kolosal dan prosesi Arya Wiraraja, ada pula pertunjukan topeng dalang, dhammong kreasi, saronen, jaran serek, juga kirab masyarakat.
“Ada juga khusus kirab dari tujuh desa. Kami juga mengikutsertakan tong-tong serek, tujuh kereta kencana, termasuk kirab dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat,” ungkap Cak Fauzi.
SEMARAK HARI JADI SUMENEP: Rangkaian acara Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, Sabtu (28/10/2023). | Foto: IST
Lantaran banyak kegiatan, Cak Fauzi turut mengajak masyarakat di luar Sumenep untuk datang dan menyaksikan betapa sakral dan megahnya budaya yang ada di Sumenep. Tak kalah penting, sehari setelah proses Arya Wiraraja, Cak Fauzi turut mengadakan Haul Raja-Raja Madura.
“Ada banyak kegiatan dan acara sebagai rangkaian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Yang jelas, setiap acara yang dibuat memiliki daya tarik tersendiri. Menyesal jika tak datang ke Sumenep,” seloroh Cak Fauzi.{*}
| Baca berita Sumenep. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
