BLTS Sasar 35 Juta KPM, Gus Ipul: 33 Juta Penuhi Syarat, Terus Berproses!
SURABAYA | Barometer Jatim – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memastikan, dari 35 juta lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah diverifikasi di seluruh Indonesia, lebih dari 33 juta dinyatakan memenuhi syarat menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) di 2025.
"BLTS ini dialokasikan sekitar 35 juta KPM. 18 juta disalurkan lewat PT Pos, 17 jutanya disalurkan lewat Himbara, bank-bank milik pemerintah," katanya usai meninjau penyaluran BLTS atau BLT Kesejahteraan Sosial (Kesra) tahap akhir 2025 di Kantor Pos Kebonrejo, Surabaya, Senin (29/12/2025).
Sebelum disalurkan, lanjut Gus Ipul, dilakukan verifikasi data lebih dulu oleh BPS, beserta Kementerian Sosial (Kemensos) dan pemerintah daerah. Dari 35 juta lebih KPM yang diverifikasi tersebut, sampai hari ini sudah lebih dari 33 juta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima BLTS.
"Jadi ini terus berproses ya, sehingga kalau nanti PT Pos selesai menyalurkan seluruh tanggung jawabnya sebesar 18 juta atau sesuai data yang ada, maka kita sudah bisa menyalurkan lebih dari 95 persen dari alokasi yang sudah disiapkan,” paparnya.
“Ini adalah hal yang memang harus kami sampaikan sebagai bagian dari progres penyaluran Bansos," tandasnya.
Selain BLTS, kata Gus Ipul, di 2025 ini pemerintah juga menyalurkan Bansos reguler untuk sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH), yang anggaranya itu lebih dari Rp 74 triliun.
"Oleh Presiden Prabowo ditambah lagi alokasi anggaranya untuk BLT dulu sampai mencapai lebih dari Rp 110 triliun," katanya.
Diharapkan, Bansos dari pemerintah ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat, yang berikutnya juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Dan sekaligus, tentu meringankan beban-beban keluarga yang memang membutuhkan bantuan kita," ucap Gus Ipul.{*}
| Baca berita Kemensos. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur