Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2022 Lamongan Disetujui, DPRD Dukung Strategi Utama Pemkab

-
Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2022 Lamongan Disetujui, DPRD Dukung Strategi Utama Pemkab
PERSETUJUAN BERRSAMA: Bupati Yuhronur dan DPRD Lamongan menandatangani persetujuan perubahan KUA-PPAS 2022. | Foto: IST LAMONGAN, Barometerjatim.com Setelah melewati proses pembahasan, DPRD Lamongan akhirnya menyetujui Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2022 lewat rapat paripurna, Senin (8/8/2022). Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan, Baharudin menyampaikan, pihaknya mendukung strategi utama Pemkab dalam meningkatkan pembangunan daerah. Banggar mendukung program prioritas pembangunan perubahan KUA-PPAS 2022, di antaranya pembebasan lahan ring road utara, pembangunan RSUD di Kecamatan Brondong, serta pengadaan mobil sehat untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan tentunya percepatan program Jamula (Jalan Mulus dan Alus), katanya. Sementara itu Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang telah menyampaikan masukannya terhadap rancangan perubahan KUA-PPAS 2022. Dengan perubahan KUA-PPAS 2022 ini, diharapkan sinergitas pembangunan di Lamongan semakin tinggi, sehingga mampu memacu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, beretika, dan berdaya saing yang berkeadilan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Yuhronur, Pemkab Lamongan akan terus berupaya memenuhi hak dasar masyarakat melalui strategi utamanya, yakni pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan. Pembangunan infrastruktur jalan sebagai  salah satu hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi, masih menjadi prioritas, tandas bupati yang akrab disapa Pak Yes itu. Begitu pula bidang pelayanan kesehatan, prioritas di dalam P-APBD 2022 dilandasi kebutuhan untuk mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Terlebih kondisi geografis Lamongan yang luas, memerlukan daya dukung yang memadai untuk menjangkau sebaran masyarakat di desa-desa. Oleh karena itu, Pemkab berinisiatif dan berinovasi memberikan penambahan unit mobil sehat dan RSUD Pantura di Brondong, yang mana pada perubahan APBD ini pada taraf penyusunan DED ((Detail Engineering Design), ucapnya. Selain upaya pembangunan prioritas, lanjut Pak Yes, Pemkab juga melakukan sinergi dengan program lainnya antara lain pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada buruh rokok dan petani tembakau. Lalu pelatihan dasar CPNS formasi 2019 sebanyak 275 orang, persiapan Porprov 2023, belanja pengadaan dan pemeliharaan PJU serta rambu lalu lintas hingga pendataan PBB. Dalam kesempatan itu, Pak Yes juga menyampaikan postur pendapatan daerah setelah perubahan ditargetkan Rp 3.034.301.099.589,79 dan belanja daerah dialokasikan Rp 3.352.067.171.343,80, sehingga defisit yang terjadi yakni Rp 317.766.071.754,01. Dengan penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp 355.087.500.325,44 dan pengeluaran pembiayaan Rp 37.321.428.571,43, tuntasnya. » Baca berita terkait Lamongan. Baca juga tulisan terukur lainnya Hamim Anwar.