Kantornya Digeledah Terkait Hibah, Khofifah: Pokoke Pemprov akan Siapkan Data yang Dibutuhkan KPK!

| -
Kantornya Digeledah Terkait Hibah, Khofifah: Pokoke Pemprov akan Siapkan Data yang Dibutuhkan KPK!
HORMATI KPK: Khofifah saat hadiri Rakor persiapan Operasi Lilin Semeru. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruan kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan penyeleweangan dana hibah, Rabu (21/12/2022).

Penggeledahan bagian dari pengembangan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak (STPS) terkait dugaan suap hibah ke kelompok masyarakat (Pokmas) di Kabupaten Sampang, Madura.

Selain ruang kerja Khofifah, penyidik KPK juga memeriksa ruang kerja Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Sekda Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono.

Apa reaksi Khofifah soal penggeledahan tersebut? Dia menghormati proses yang dilakukan KPK, bahkan siap memberikan data yang dibutuhkan lembaga antirasuah.

Pokoke Pemprov akan menyiapkan data sesuai yang dibutuhkan KPK, gitu ya,” ucap gubernur yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Operasi Lilin Semeru jelang Natal dan Tahun Baru 2023 di Mapolda Jatim.

Sebelumnya, penyidik KPK melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam di kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan No 1 Surabaya, dari pukul 11.00 hingga 19.30 WIB.

Tepat pukul 17.00 WIB, mereka memasuki ruang kerja Khofifah. Pukul 17.42 WIB, penyidik KPK bergeser memasuki ruang kerja Emil. Setelahnya memasuki ruangan Adhy dan meninggalkan kantor Gubernur Jatim pukul 19.30 WIB sambil mermbawa tiga koper koper besar warna hitam.

Soal berkas yang dibawa penyidik KPK, Adhy Karyono menyatakan tidak tahu persis karena pemeriksaan dilakukan di beberapa ruang biro, yakni Biro Kesra, Ekonomi, dan AP Bapeda.

"Saya enggak tahu persis karena di biro-biro. Di sini hanya meminjam tempat saja," kata mantan Staf Ahli Menteri Sosial itu. "Nanti kita lihat saja hasilnya ya, saya kan enggak tahu apa-apa," tandasnya.{*}

» Baca terkait Suap Hibah DPRD Jatim