75 Paskibraka Banyuwangi Dikukuhkan, Ipuk: Bukan Hanya untuk Gagah Sehari!

Reporter : -
75 Paskibraka Banyuwangi Dikukuhkan, Ipuk: Bukan Hanya untuk Gagah Sehari!
PENGUKUHAN: Bupati Ipuk kukuhkan 75 anggota Paskibraka untuk upacara peringatan HUT ke-80 RI. | Foto: Humas BWI

BANYUWANGI | Barometer Jatim – 75 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dikukuhkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (15/8/2025) malam. Mereka akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Taman Blambangan, 17 Agustus 2025.

Pengukuhan dijalani seluruh anggota Paskibraka yang telah melalui pemusatan latihan selama 12 hari sejak 4 Agustus.

“Selamat! Kalian adalah putra-putri terpilih dan terbaik Banyuwangi untuk menjalankan amanah ini,” kata Ipuk.

Hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Bupati Mujiono, Pj Sekda Guntur Priambodo, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, Kajari Banyuwangi, dan perwakilan Kodim 0825 Banyuwangi.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat. Seluruh lampu pendopo dimatikan saat Paskibraka membacakan Ikrar Putra Indonesia dengan lantang. Mereka juga tampak larut mengucapkan dan melakukan prosesi mencium bendera Merah Putih sembari diiringi lagu Padamu Negeri.

Ipuk mengingatkan, misi Paskibraka tidak berhenti pada upacara peringatan kemerdekaan. Nilai nasionalisme, patriotisme, kepeloporan, dan kepemimpinan yang terbentuk harus terus hidup dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Hari ini kalian dikukuhkan bukan hanya untuk gagah sehari, tetapi akan menjadi teladan sepanjang waktu,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator Pelatih Paskibraka, Kapten Laut (KH) Lanal Banyuwangi, Rianto menjelaskan formasi yang digunakan untuk pengibaran bendera tahun ini adalah formasi angka 17 dan 45.

“Ini baru pertama kali kita adakan. Mudah-mudahan ini jadi tonggak sejarah bagi mereka, dan formasi ini akan ditiru di tahun-tahun yang akan datang,” ungkapnya.

Selain itu, untuk upacara penurunan bendera formasi yang digunakan juga berbeda. Para anggota akan membentuk formasi huruf U, memberikan sentuhan unik pada prosesi penurunan bendera merah putih.

"Semoga dilancarkan sampai mereka selesai bertugas," tambahnya.

Pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI bertindak sebagai pembawa baki bendera yakni Jasmine Azzahra Adya Putri (SMA 1 Glagah).

Petugas pengerek bendera yakni Revalizha Nazzar Syahzidane (SMAN Glenmore), pembentang Andreas Oktaviani (SMKN Kalibaru), pengulur Andrian Edi Chandra (SMAN 1 Giri Taruna Bangsa), dan pemberi aba-aba Dinar Ayu Wulandari (SMAN 2 Taruna Bhayangkara).

Di sore hari, petugas penurunan bendera terdiri atas pengerek Muh Darvesh Rizqy G (SMAN 2 Taruna Bhayangkara), pembentang Samuel Billy Umbu Kaleka P (SMAN 2 Taruna Bhayangkara), pengulur Firmansyah Revanliandra P (SMAN Dharussholah), pemberi aba-aba Nola Navila Nurmasari (SMAN 1 Gambiran). Petugas pembawa baki bendera Nesya Kalista Riandini (SMAN Purwoharjo).{*}

| Baca berita HUT RI. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.